Longsor Jalur Sungai Penuh-Tapan, Puluhan Kendaraan Terjebak Macet Belasan Jam

Bencana longsor kembali terjadi di jalan lintas nasional, Kota Sungai Penuh menuju Tapan, Pesisir Selatan

Penulis: hendri dede | Editor: Nani Rachmaini
zoom-inlihat foto Longsor Jalur Sungai Penuh-Tapan, Puluhan Kendaraan Terjebak Macet Belasan Jam
tribunjambi/hendri dede putra
Bencana longsor kembali terjadi di jalan lintas nasional, Kota Sungai Penuh menuju Tapan, Pesisir Selatan Sumbar sejak Sabtu malam (13/3) hingga Minggu pagi (13/3).

TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Bencana longsor kembali terjadi di jalan lintas nasional, Kota Sungai Penuh menuju Tapan, Pesisir Selatan Sumbar sejak Sabtu malam (13/3) hingga Minggu pagi (13/3).

Longsor badan jalan terjadi tepatnya jalur puncak KM 6 membuat puluhan kendaraan terjebak macet.

Informasi yang diperoleh longsor terjadi mulai pukul 19.00 Wib. Akibat diguyur hujan lebat, badan jalan ambles sepanjang 30 meter hingga menimbun sebagainya badan jalan.

Kejadian ini membuat kendaraan roda empat tidak bisa lewat.

Pantauan Tribun dari lokasi kejadian, banyak kendaraan berbalik arah ke belakang. Khususnya yang akan ke Sumbar harus melewati jalur Muara Labuh.

"Akibat diguyur hujan lebat malam pukul 19.00 Wib malam puncak KM 6 longsor. Mengakibatkan arus lalu lintas dari dan Menuju provinis Sumbar macet," ungkap Abyan Farel seorang anggota TRC BPD Kota Sungai Penuh.

Dia mengatakan jalan Sungai Penuh-Pesisir Selatan tak bisa dilewati sejak malam sampai pagi sekitar pukul 9.00 Wib.

Itu setelah adanya alat berat yang disiapkan Pemkot Sungai Penuh di kawasan puncak untuk menyingkirkan tanah material longsor.

Setelah dilakukan pembersihan oleh petugas, baru kemudian jalan bisa dilewati kendaraan secara satu per satu.

Abyan mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa Longsor tersebut.

"Tidak bisa lewat saja. Pengendara ada yang balik arah. Mana yang sudah tahu longsor, ke Padang lewat Muara Labuh sebagai alternatif," katanya.

Kepala BPBD Kota Sungai Penuh, Paunal sebelumnya sudah menyampaikan agar pengendara di jalur puncak berhati-hati. Karena merupakan kawasan rawan longsor. Bahkan setiap kali hujan lebat, beberapa titik di KM Puncak sudah ada yang longsor.

Dia mengatakan upaya Pemkot Sungai penuh menyiagakan alat berat, karena merupakan jalan nasional tentu akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menangani jalan tersebut.

"Musim hujan kita ingatkan pengendara hati-hati. Upaya kita siapkan posko dan siagakan alat berat bila ada longsor serta bertindak," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved