6 Fakta Kematian Hari Darmawan, Mulai dari Permintaan Terakhir ke Sopir Hingga Menghilang
Pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) ini sempat dinyatakan menghilang pada malam harinya, Jumat (10/3/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
TRIBUNJAMBI.COM - Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan ditemukan tewas di aliran Sungai Ciliwung, Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, Bogor Utara, Sabtu (10/3/2018).
Baca: Wow! Putih Telur Hasilkan Sesuatu yang Dahsyat Bila Dikonsumsi Secara Rutin 2 Minggu Berturut-turut
Baca: Tunjangan Gaji PNS Sarolangun Serap Rp 20 Miliar Anggaran
Pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) ini sempat dinyatakan menghilang pada malam harinya, Jumat (10/3/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
Diduga Hari Darmawan tercebur ke Sungai Ciliwung saat ingin melihat kondisi air sungai yang meluap.
Baca: Kopi Merangin Dilirik Banyak Perusahaan Besar
Baca: Sudah Gaek Namun Yamaha Tetap Pertahankan Valentino Rossi? Bos Ducati Beberkan Alasannya
Baca: Baju Anak Ashanty Jadi Sorotan, Terlihat Sederhana Namun Harganya Segini Lho!
Yang menjadi misteri, ia tiba-tiba menghilang begitu saja dan memberikan permintaan kepada sang sopir yang menemaninya.
Permintaan itu jadi yang terakhir dan jadi pertanda aneh mengenai kepergiannya.
Berikut rangkuman urutan kejadian sebelum Hari Darmawan tercebur hingga ditemukan keesokan harinya.
1. Tiba di Vila Pukul 20.00 WIB
Diketahui Hari Darmawan sedang menuju ke vila miliknya yang berada di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jumat (10/3/2018).
Sekretaris Desa (Sekdes) Jogjogan, H Jejen, saat itu dirinya memang melihat ada mobil Hari terparkir di depan gerbang villa yang dikelolanya.
Sekitar pukul 20.00 WIB, Jejen yang baru sampai villa yang bersebelahan dengan lokasi kejadian merasa biasa saja saat melihat ada mobil Hari parkir di sisi jalan.