6 Fakta Kematian Hari Darmawan, Mulai dari Permintaan Terakhir ke Sopir Hingga Menghilang
Pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) ini sempat dinyatakan menghilang pada malam harinya, Jumat (10/3/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
"Karena biasanya juga suka ke villa untuk istirahat meskipun jarang, jadi sudah tidak aneh lagi," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (10/3/2018).
Dia melanjutkan, dirinya sempat melihat sosok Hari berada di dalam villa yang berdekatan dengan bibir Sungai Ciliwilung.
Hal senada juga dikatakan oleh pihak management TWM lewat siaran pers yang diterima TribunnewsBogor.com.
"Seperti biasa beliau sedang beristirahat di salah satu vilanya yang berada di kawasan CIlember, di daerah Hankam sebelum rencana pulang ke rumahnya di TWM," kata perwakilan management TWM, Senior Marketing and Creative Manager Taman Wisata Matahari, Ilham Fadjriansyah.
Baca: Masa Kampanye, Dua Paslon Siapkan Uang, Siap Jor-joran Undang Artis
Baca: Begini Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Keburu Dihapus Mantan Gebetan di Grup
2. Ingin Lihat Ciliwung Meluap
Saat itu, kondisi cuaca di Kawasan Puncak sedang hujan deras, sehingga kondisi Sungai Ciliwung meluap.
Kebetulan, vila milik Hari berada persis di pinggir Sungai Ciliwung.
3. Permintaan Terakhir
Saat ingin melihat Sungai Ciliwung, Hari sempat menyebut permintaan terakhirnya.
Diketahui saat itu ia datang ke vila bersama sopirnya.
Menurut penututan warga, H Basri (53), insiden tersebut berawal saat Hari tiba-tiba hilang.
"Iya beliau awalnya ada di Villanya sama sopirnya, sekitar pukul 20.00 WIB," katanya kepada TribunnewsBogor.com.
Baca: Begini Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Keburu Dihapus Mantan Gebetan di Grup