Kejam! Dengan Garam, Ibu ini Tega Meracuni Anaknya yang Berusia 18 Bulan

Anaknya baru berusia 18 bulan ketika tiba-tiba terlihat sangat pucat, lemas, dan nyaris tidak bisa merespon apapun.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
healthmeup
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu mencoba memanipulasi kasus keracunan anaknya setelah mencekokinya dengan satu sendok makan penuh garam.

Baca: Keberaniannya Ditantang, Remaja Ini Nekat Menelan Lintah. Kini Teman-temannya Menyesal

Baca: Sosok Orang yang Sebut Ustaz Abdul Somad Penipu Terlacak, Begini Kelanjutannya. . .

Anaknya baru berusia 18 bulan ketika tiba-tiba terlihat sangat pucat, lemas, dan nyaris tidak bisa merespon apapun.

Neneknya kemudian menelepon rumah sakit di Truro, dan pihak rumah sakit harus mengirim helikopter ambulans karena kondisi gadis kecil itu sudah kritis.

Semuala, ibu dari anak itu mengaku bahwa keadaan baik-baik saja sebelumnya dan dia meninggalkan anaknya sejenak.

Namun, pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya kandungan sodium yang sangat banyak dalam tubuh anak itu.

Terungkap bahwa sebelumnya, sang ibu telah memaksa anaknya menelan 24 gram garam dapur, 12 kali lebih banyak dari jumlah maksimum yang bisa dikonsumsi anak seusianya.

Baca: Kocak! Terpikat Rayuan Biduan, Kakek ini Naik Panggung dan Tidak Mau Diajak Nenek Pulang

Baca: Wow, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Bila Anda Makan 2 Pisang Rutin Sebulan, Khasiat Buah

Setelah itu, dia memberinya minum susu dan tiba-tiba saja kondisi si anak langsung menurun.

Dalam kasus ini, anak itu berhasil diselamatkan berkat tanggapan cepat dari pihak medis.

Namun, terlalu banyak garam memang sangat berbahaya, khususnya bagi anak-anak.

Kadar sodium berlebih dalam tubuh menyebabkan kerusakan otak dan ginjal, kejang, koma, hingga kematian.

Gejala keracunan akut meliputi demam, kejang, dehidrasi ekstrim, nyeri, kram otot wajah dan kelopak mata melebar berair.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved