Kejam! Dengan Garam, Ibu ini Tega Meracuni Anaknya yang Berusia 18 Bulan
Anaknya baru berusia 18 bulan ketika tiba-tiba terlihat sangat pucat, lemas, dan nyaris tidak bisa merespon apapun.
Bagi anak kecil dan bayi yang sistem ginjal dan pencernaannya belum berkembang maksimal, risikonya tentu lebih tinggi.
Sayangnya, kasus keracunan garam yang tercatat masih sangat sedikit dan banyak masyarakat yang kurang waspada akan hal itu.
Beberapa kasus yang pernah terjadi dari orangtua yang meracuni anaknya dengan garam dosis tinggi pernah terjadi sebelumnya.
Pertama, kasus Petrina Stocker yang meracuni anak laki-lakinya berusia 9 tahun dengan garam.
Anak laki-lakinya mati setelah beberapa hari diracuni garam lebih dari 10 sendok makan.
Baca: Intip Amalia Soleha Syaihu yang Jadi Finalis Puteri Indonesia 2018, Ternyata Ada yang Bilang Mirip
Baca: Pria Terkaya Sejagat Raya, Hartanya Tetap Unggul Walau 10 Kekayaan Miliarder Indonesia Digabungkan
Kedua, kasus Lacey Spears di Kentucky yang meracuni Garret, anaknya yang berusia lima tahun.
Lacey sengaja membuat Garret sakit untuk menarik simpati dan mendapat bantuan finansial.
Garret juga harus meninggal akibat kekejaman ibunya sendiri. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/30082016-obat-alami-sakit-gigi_20160830_231653.jpg)