Astaga, Baru Sehari Dipasang di Kayu Aro, Baliho 3 Paslon Bupati Kerinci Hilang
“Kami dapat laporan dari PPK dan Panwascam, baliho ketiga paslon yang dipasang sore kemarin sudah hilang,”
Penulis: hendri dede | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendridede Putra
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI– Suasana kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kerinci mulai terusik ulah oknum tak bertanggung jawab. Alat peraga kampanye (APK) berupa baliho di Desa Pasar Bedeng Delapan, Kecamatan Kayu Aro, hilang. Padahal baliho ukuran jumbo itu baru sehari dipasang oleh KPU Kerinci.
Informasi yang dihimpun, APK yang hilang berjenis baliho yang dipasang PPK Kayu Aro. Namun tak berselang 24 jam, baliho ketiga paslon ukuran jumbo yang dicetak KPU itu sudah hilang tanpa menyisakan apapun.
Komisioner KPU Kerinci Divisi Hukum, Suhardiman, mengatakan bahwa baliho itu dilaporkan hilang oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Baliho itu diketahui hilang pada Senin (5/3).
“Kami dapat laporan dari PPK dan Panwascam, baliho ketiga paslon yang dipasang sore kemarin sudah hilang,” katanya.
KPU telah berkoordinasi dengan Panwas terkait payung hukum dan akan menindaklanjuti laporan tersebut. Jika memang kasus ini merupakan pelanggaran yang dapat dipidanakan, maka KPU juga akan melakukan langkah tersebut.
“PPK dan Panwascam sudah membuat berita acara kehilangan, dan juga KPU Kerinci langsung melaporkan kepada Polsek Kayu Aro,” ungkap Suhardiman.
Dia berharap agar kepolisian mengusut tuntas atas kejadian kehilangan baliho hilang. "Kita harapkan pihak kepolisian untuk dapat mengusut tuntas atas kejadian ini, karena ini uang rakyat yang harus di pertanggungjawabkan, ” katanya.
Baca: Semua Sama Rata, yang Saya Dengar Rp 100 Juta per Orang, Nurhayati Bersaksi
Baca: Cina Blokir WhatsApp, 6 Negara Ini Juga Larang Warganya Gunakan Media Sosial, Termasuk Indonesia
Sartoni, warga Kayu Aro, membenarkan hilangnya baliho tiga cabup di Bedeng VII Kayu Aro. Dia mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Kayu Aro untuk penyelidikan. Bahkan, dia selaku tim kampanye paslon nomor satu sudah mengimbau tim untuk tak berbuat apapun yang melanggar ketentuan.
"Dimohon bantuannya kepada seluruh tim kabupaten, kecamatan dan desa, pendukung dan simpatisan agar menjaga dan mengawasi baliho , sepanduk, umbul-umbul yg sudah dipasang. Apabila terjadi pengrusakan segera dilaporkan segera," katanya
Sementara itu, Kapolsek Kayu Aro, Iptu Mas Danur, membenarkan adanya APK ketiga paslon milik KPU yang hilang. “Benar, Senin pagi kita telah menerima laporan adanya APK yang hilang,” ucapnya.
Setelah menerima laporan, dia langsung mengarahkan kepada KPU untuk melaporkan langsung ke Polres Kerinci. Pasalnya, untuk menangani masalah Pilkada lanjut Kapolsek, sudah ada tim Gakumdu Polres Kerinci untuk menanganinya.
“Kita sudah serahkan KPU dan Panwaslu melaporkan ke Gakumdu Polres Kerinci,” katanya.
Baca: Asrul: Asiang Bilang ke Saya Ada Komitmen Fee Rp 8 Miliar ke Pengawal Pribadi Gubernur