SMP di Kota Jambi Terancam Tidak Bisa UNBK: Pengadaan 1.200 Komputer Belum Jelas
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Rencana Pemerintah Kota Jambi agar seluruh SMP di kota Jambi bisa Ujian Nasional
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Rencana Pemerintah Kota Jambi agar seluruh SMP di kota Jambi bisa Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sepertinya tersandung problem. Karena, anggaran Pemerintah untuk pengadaan 1.200 unit komputer sejauh ini belum terealisasi.
Karena hingga memasuki Maret 2018 komputer tersebut belum tiba di Jambi. Padahal 23 April 2018, nanti seluruh SMP harus UNBK.
Menanggapi ini, Rabu (28/2) Komisi IV DPRD kota Jambi meninjau ke beberapa SMP yang melaksanakan UNBK di antaranya di SMPN 9, SMPN 10, dan SMPN 2. Ketua Komisi IV DPRD kota Jambi Abdullah Taif mengatakan semua SMP di kota Jambi seharusnya ujian sistem UNBK. Ini sudah diketahui Dinas Pendidikan Kota Jambi.
Dia menambahkan, sebenarnya anggaran sudah disiapkan untuk menunjang UNBK. Namun karena proses pengadaan belum selesai, besar kemungkinan UNBK tahun ini tidak menggunakan komputer bantuan dari Dinas Pendidikan. "Jadi mau tidak mau sekolah harus mencari solusi," katanya.
Ia menyebutkan bahwa proses pengadaan tidak seperti dulu lagi. Di mana pengadaan bisa dibeli di mana saja. Kini pengadaan LKPP sudah melalui e katalog. "Kalau dulu proses tender itu gampang, namun sekarang proses pengadaan melalui e katalog," ujar Abdullah Taif kepada awak media kemarin.
Menyikapi hal ini, pihaknya meminta kepada wali murid agar dapat meminjamkan komputer atau laptopnya kepada sekolah. Agar, semua siswa bisa UNBK.
"Karena waktu UNBK 1,5 bulan lagi, namun persiapan berupa penyambungan instalasi, ruang, serta kelayakan komputer belum kita lakukan," tambahnya.
Thaib mencontohkan, seperti di SMPN 2 Kota Jambi. Sekolah tersebut belum memiliki komputer penunjang UNBK. Hal yang sama di SMPN 10. Di sana sekolah hanya memiliki 4 unit komputer, tetapi komite sekolah memfasilitasi para orangtua murid untuk pengadaan 10 unit komputer. "Kita harapkan sekolah lain seperti ini, jadi komite aktif dan punya inisiatif sendiri," katanya.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Jambi, Aryanto mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan kementrian pendidikan dan kebudayaan terkait masalah ini. Pihaknya juga belum bisa memastikan kapan komputer tersebut akan tiba di Kota Jambi. "Kami akan koordinasi, sore ini kami berangkat untuk tanyakan hal ini," ungkapnya. (cya)