Rumah Rusak Berat Dibantu Rp 15 Juta, Untuk Program Bedah Rumah di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Pemkot Jambi bersama Pemerintah pusat berencana melakukan program bedah rumah. Prioritasnya adalah rumah yang tidak layak huni di kota Jambi.

Hal ini disampaikan Kabid Pemukiman Distarum Kota Jambi, oleh Mahruzar. Kata dia tahun ini Pemerintah berencana akan programkan bedah rumah bersumber dana APBD dan APBN. Sebanyak 40 rumah dana APBD Kota Jambi. Rumah tersebut tersebar di kawasan terutama yang masuk dalam kategori kumuh.

"Hanya saja saat ini siapa warga yang menerima program tersebut belum diketahui pasti. Sebab tim masih verifikasi data. Kalau untuk program bedah rumah ini dari APBD itu ada 40 rumah kita utamakan rumah di kawasan kumuh. Hal ini juga akan disinkronisasikan dengan program KOTAKU (kota tanpa kumuh)," ujarnya..

Sedangkan untuk dana APBN, langsung dilaksanakan oleh Satker Perumahan dari pemerintah pusat. Bantuan akan diberikan kepada sekitar 213 KK ersebar di seluruh Kelurahan. Jumlah KK yang akan dapat bantuan didapat dari data Kelurahan. "Selain itu, tim juga turun dan melihat kondisi rumah bersangkutan," katanya.

Mahruzar menambahkan ada tiga jenis bantuan bedah rumah yaitu bedah rumah ringan dengan bantuan sekitar Rp 5 juta, bedah rumah sedang Rp 10 juta dan bedah rumah berat dengan anggaran rp 15 juta.

"Untuk jenis bantuan tersendiri akan ditentukan apakah dalam bentuk uang tunai atau berupa bantuan bedah rumah. Siapa saja yang akan menerima juga semuanya masih dalam proses. Kita targetkan hingga 2018 nanti semuanya udah selesai," jelasnya. (cya)