Musibah Banjir
Banjir Bandang Terobos Ruas Jalan Kota Sungai Penuh, Puluhan Rumah Tergenang
Hujan lebat disertai petir terjadi di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Senin sore (19/2). Beberapa ruas jalan Kota Sungai Penuh
Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Hujan lebat disertai petir terjadi di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Senin sore (19/2). Beberapa ruas jalan Kota Sungai Penuh tergenang hingga air masuk rumah warga setempat. Seperti di jalan Depati Parbo Sungai Penuh, dari pantauan beberapa titik tergenang dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter. Kendaraan roda empat maupun roda dua banyak yang tidak lewat.
Bahkan banyak kendaraan yang mati di tengah genangan air. Hingga banyak kendaraan roda dua terpaksa mendorong kendaraan. Di samping itu rumah di depan SMAN 2 Sungai Penuh dan SMP di sekitar tesebut banyak terendam.
Baca: Perpindahan Gudang dari Dalam Kota, Pemkot Beri waktu hingga Enam Bulan Kedepan
Warga banyak keluar rumah membersihkan drainase yang banyak tersumbat hingga ketinggian air bertambah. Deki seorang warga sekitar mengatakan, sepanjang jalan Depati Parbo merupakan kawasan langganan banjir. Hujan sebentar saja air sudah meluap ke jalan. Dia mengatakan sebelumnya sudah diperbaiki drainase oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh, namun setiap hujan kawasan tersebut kembali banjir.
"Dakdo perubahan drainase terlalu kecil. Kalau hujan sebentar sudah banjir. Kendaraan dak bisa lewat," katanya.
Warga setempat meminta Pemkot Sungai Penuh memperkuat ulang drainase dan memperlebar. Kendati di depan SMAN 2 Sungai Penuh sudah dibuat baru drainase tapi tetap tidak berfungsi dengan lancar. "Harus diperlebar, saat ini sempit," kata warga.
Baca: Panjang Lintasan Bandara Sultan Thaha Jambi Ditambah 380 Meter Lagi
Baca: Kasus Perampokan dan Pembunuhan Indri Sudah Masuk Pelimpahan Berkas
