Pilkada Kerinci - Alat Peraga Paslon Masih Terpasang, Bakal Dibongkar Paksa

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Memasuki hari keempat masa kampanye calon Bupati dan Walik Bupati Kerinci, ternyata masih banyak Alat Peraga Kampanye (APK) milik calon yang terpasang di sejumlah titik dalam Kabupaten Kerinci.

Dari pantauan terlihat baleho, spanduk paslon yang masih terpajang di pinggir jalan, seperti ruas jalan Tanjung Tanah, kecamatan Danau Kerinci, Jalan Bunga Tanjung kecamatan Sitinjau Laut termasuk di kecamatan Depati Tujuh.

Baca: Zalmianto Buat Petisi Tolak Usulan Pergantian Nama Puncak Gunung Kerinci

Padahal, APK milik calon yang dipasang sebelum ditetapkan sebagai calon tersebut sudah harus ditertibkan dan diturunkan sehari sebelum masa kampanye calon Bupati dan wakil Bupati Kerinci.

Ketua Panwaslu Kerinci, Fatrizal, saat dikonfirmasi (18/2) membenarkan hal tersebut, dia mengatakan dari pengawasan tingkat desa dan kecamatan masih banyak APK milik calon yang belum diturunkan oleh tim kampanye calon.

"Ya, kita lihat memang masih banyak baleho dan spanduk yang dipasang di jalan dan di rumah, kita sudah surati tim kampanye paslon untuk menurunkan, tapi masih banyak tim kampanye yang bandel,"jelasnya.

Bahkan, dirinya me-warning tim kampanye paslon, jika tidak turunkan maka akan diturun paksa oleh Sat Pol PP. "Kalau belum juga diturunkan berati tidak mematuhi PKPU nomor 4 tahun 2017 dan surat kesepakatan bersama," sebutnya.

Baca: BPK Periksa Laporan Keuangan Pemkab Kerinci

Baca: Nelayan di Nipah Panjang Tanjabtim Keluhkan Minimnya Pasokan Es Balok

Dia menambahkan, untuk jenis APK yang turunkan tidak hanya calon saja.  Bahkan, nilbord yang milik pemerintah juga harus diturunkan. "Kan di baleho itu ada foto Calon Bupati dan Wakil Bupatinya, Pak Adirozal dan Zainal, jadi juga harus diturun," tegasnya.

Sementara itu, Kapala sat Pol PP Kerinci, Amir Syam, saat dikonfirmasi, mengatakan, untuk menetibkan APK calon pihaknya siap menurunkan anggotanya di 16 kecamatan dalam kabupaten Kerinci. "Untuk menenurunkan itu kan tidak bisa Pol PP saja, harus dari Polres, KPU dan Panwas karena ini persoalan politik," ujarnya.

Menurutnya telah ada baleho atau atribut calon lain yang telah diturunkan oleh tim kampanye paslon.

"Kita lihat sudah ada yang diturunkan, karena kesadaran dari tim itu," pungkasnya.

Baca: VIDEO : Jenazah Hopsah yang Diterkam Buaya Muara Sudah Ditemukan

Baca: Liga Pekerja Indonesia Zona Jambi Bersaing Ketat

Baca: Peringatan Dini Cuaca Jambi - Besok Potensi Hujan Lebat di Kawasan 3 Kabupaten Ini