Siap Dukung Pembangunan Fly Over, Bappeda Kota Harap Desain Ulang Karena Alasan Ini
Pembangunan Fly Over di Jambi perlu desain ulang agar tidak perlu pembebasan lahan terlebih mahalnya properti di Kota Jambi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembangunan Fly Over di Jambi perlu desain ulang agar tidak perlu pembebasan lahan terlebih mahalnya properti di Kota Jambi.
Pemerintah provinsi telah berkoordinasi dengan pemerintah kota dalam hal ini Bappeda Kota Jambi perihal rencana pembangunan Fly Over di Provinsi Jambi.
Baca: Jelang Imlek Pengamanan Bandara Masih Terkendali
Terkait pembangunan tersebut, diharapkan Pemkot Jambi menyiapkan lahan untuk pembangunan Fly Over dari simpang Tugu Juang hingga STM atas. Dari lokasi tersebut diperkirakan sekitar 2.000 meter.
Dari hasil desain yang disampaikan diawal dilakukan negoisasi terkait pembebasan lahan. "Jika mungkin tidak ada lagi pembebasan lahan, " kata Donny, Kepala Bappeda Kota Jambi.
Dia juga menyampaikan cara yang dapat dilakukan agar tidak perlu melakukan pembebasan lahan masyarakat. "Kita minta desainnya kita ubah sedikit," lanjutnya.
Dengan demikian tidak ada perlu pembebasan lahan dan mudah untuk eksekusi pembangunannya.
Apabila ternyata harus pembebasan lahan, dia juga menyampaikan harus melalui mekanisme dan tidak bisa dengan buru-buru. "Harus dilakukan penilaian KJPP, dianggarkan, baru bisa dibeli," pungkasnya.
Baca: Jika Bandara Tanpa Petugas Avsec, Kecelakaan Pesawat akan Terus Terulang
Baca: Dianggarkan Rp 14 M, Jumlah Guru Kontrak di Merangin Capai 1.283 Orang
Terkait ganti rugi, Bappeda akan meminta kebijakan alternatif sebelum melakukan pembebasan lahan. Hal itu dilakukan karena APBD tidak sanggup untuk ganti rugi sebab mahalnya properti di Kota Jambi.
Meskipun demikian, Bappeda siap mendukung pembangunan di Kota Jambi dengan cara yang efektif dan efisien.