Penyalahgunaan Narkotika

Kopi Kemasan Sachet Diraba Kok Keras, Ternyata Isinya Ini

Upaya penyelundupan narkotika diduga jenis sabu ke dalam lapas digagalkan petugas lapas kelas IIA Jambi.

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUN JAMBI/DEDY NURDIN

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedy Nurdin

TRIBUNJAMBI.COM JAMBI - Upaya penyelundupan narkotika diduga jenis sabu ke dalam lapas digagalkan petugas lapas kelas IIA Jambi. Kejadian berlangsung pada Minggu (11/2).

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham (Kakanwil Kemenkumham) Jambi, Bambang Palasara dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Baca: Fasha Juga Jadi Wali Kota yang Berhasil Tutup Lokalisadi Prostitusi

Melalui sambugan telpon seluler Bambang mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 10.00 wib miggu pagi.

Saat itu aktivitas di dalam lapas tengah di sibukkan dengan kegiatan orientasi CPNS yang baru diterima.

Namun, datang seorang wanita berinisial LS (31) bekerja sebagai ibu rumah tangga datang membawa bekal untuk menjenguk keluarganya di dalam lapas.

"Dia (LS) bawa banyak bekal katanya mau besuk anggota keluarganya di dalam, padahal ini kan hari miggu tidak ada jadwal besuk," kata Kakanwil Kemenkumham Bambang mengonfirmasi.

Setelah diterangkan, masih kata Bambang wanita tersebut masih berupaya meminta izin petugas.

Petugas lantas melakukan pemeriksaan barang bawaan dan mendapati benda mencurigakan yang tebugkus dalam kantong plastik kopi itu.

Baca: Warga Desa Teluk Rendah Khawatir Tebing Kian Terkikis

Baca: Dialog Khusus - Fasha Cerita Soal Kebocoran PAD Sebelum Ia Menjabat

"Diraba-raba sama petugas tapi kok keras setelah dibuka ternyata isinya diduga sabu. Ada kristal ada serbuk," kata Bambang Palasara.

"Memang dari awal mencurigakan, dari kemarin ibu ini ngotot mau besuk, setelah diperiksa bawaannya ternyata ada yang mencurigakan kita duga itu sabu,"sambugnya.

Wanita tersebut lantas diamankan petugas Lapas Kelas IIA Jambi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Sudah kita serahkan ke Polresta Jambi berikut barang buktinya, beratnya tidak kita ketahui," pungkas Bambang.

Baca: Tumenggung Kehilangan Motor Saat Berkebun

Baca: Survei Idea Institut, Fasha Ungguli Sani. Ini Persentasenya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved