Curanmor
Tumenggung Kehilangan Motor Saat Berkebun
Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) bernama Temenggung Slamat (50) menjadi korban curanmor yang terjadi diwilayah Desa Muara Keralo,
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) bernama Temenggung Slamat (50) menjadi korban curanmor yang terjadi diwilayah Desa Muara Keralo, kecamatan Tebo Ilir, Kamis (8/2).
Warga Desa Tanah Garo kecamatan Muara Tabir ini tak menyangka jika sepeda motor yang biasa digunakan untuk mencari nafkah, raib diambil pencuri.
Baca: Survei Idea Institut, Fasha Ungguli Sani. Ini Persentasenya
Saat itu korban memarkirkan kendaraannya di kebun warga, namun saat pulang dari berburu, motor tersebut sudah tidak tampak lagi.
Karena sepeda motornya tak juga ditemukan, akhirnya ia berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat.
Kapolres Tebo melalui Kasat Reskrim, AKP Hendra Wijaya, membenarkan kejadian pencurian tersebut.
"Korban, baru melapor sekitar pukul 15.00 WIB, jumat sore, dan saat ini anggota sudah melakukan pencarian," tegas Kasat.
Dalam laporannya, korban Temenggung menceritakan awal hilangnya motor kesayangannya tersebut. Kamis pagi, korban berburu ke desa Muara Ketalo. Setelah tiba dilokasi berburu, korban seperti biasanya, memarkirkan sekaligus menyimpan motornya disalah satu kebun warga.
Baca: Kasus Korupsi Dana Rehabilitasi - Terdakwa Ajukan Bukti Pemeriksaan BPKP
Baca: Ini Alasan Politik Uang akan Mahal pada Pilwako Mendatang
"Selanjutnya korban pergi berburu, sekitar pukul 23.00 WIB, korban pulang dan melihat motor honda BH 2773 UR miliknya hilang," ungkap Kasat.
Akibat kejadian tersebut, korban Temenggung mengalami kerugian jutaan dan kini warga SAD ini tak bisa harus mencari kendaraan lain untuk beraktivitas.