Cek Endra Minta Camat Batang Asai Segera Menyesuaikan Diri, Ini Sebabnya
Cek Endra mengatakan telah melihat masalah di Batang Asai dan potensi daerah di pinggiran wilayah
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Bupati Sarolangun, Cek Endra, meminta Camat Batang Asai yang baru saja dikukuhkan untuk mendukung semua program Pemkab Sarolangun.
Ia meminta camat cepat menyesuaikan diri sehingga bisa segera menjalankan program.
"Camat yang baru agar termotivasi agar cepat menyesuaikan diri dan menyemangati, karena camat ini adalah wakil pemerintah kabupaten di tingkat kecamatan yang mewakili bupati. Dia harus membina sebagai koordinator kepala desa yang ada di Batang Asai, " katanya.
Cek Endra mengatakan telah melihat masalah yang ada di Batang Asai dan potensi daerah di pinggiran wilayah Sarolangun tersebut, yang menurutnya memiliki potensi alam yang luar biasa.
Bidang infrastruktur jalan juga menjadi perhatian pihak Pemkab Sarolangun, sebab menurut Cek Endra jalan merupakan penyokong urat nadi ekonomi masyarakat.
Kata Bupati, pemerintah provinsi telah menggelontorkan dana Rp 39 miliar untuk pembangunan jalan provinsi yang menyokong perekonomian masyarakat Batang Asai. "Alhamdulillah tahun ini dibantu pemerintah provinsi Rp 39 miliar," katanya.
BACA BREAKING NEWS: Polda Jambi Amankan Satu Truk HP dan Jam Tangan Ilegal
BACA 1.300 Formasi CPNS 2018, Pemkab Tebo Ajukan ke Pusat, Ini Posisi yang Dibutuhkan
BACA Misteri Malam Bulan Purnama Tak Terpecahkan, Gajah-gajah Ziarah ke Candi di Pedalaman Sumatera
BACA Cewek Tanpa Pakaian Diduga Oknum Satpol PP Merangin Hebohkan Medsos, Ada 5 Foto Beredar
Cek Endra mengatakan dana miliaran tersebut akan digunakan untuk memperbaiki jalanan yang rusak. Namun demikian, anggaran Rp 39 miliar tersebut tidak akan menjawab sepenuhnya persoalan infrastruktur yang ada di Batang Asai.
"Karena saya lihat masih panjang jalur yang perlu dibangun ke Batang Asai," katanya.
Kendati demikian, bupati optimistis masalah infrastruktur jalan provinsi yang ada di Sarolangun akan dapat diselesaikan dengan baik. Sementara di bidang ekonomi, diketahui Pemkab Sarolangun telah memiliki program P2DK. "Saya telah mengintruksikan pada seluruh kepala desa agar uang P2DK dimanfaatkan betul-betul dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat," tegasnya.