Peserta Protes Hasil Tes PPK Sungaipenuh, Komisioner KPU Disorot
Hasil tes tertulis calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Sungaipenuh, sudah diumumkan Jumat (9/2) malam.
Penulis: hendri dede | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Hasil tes tertulis calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota Sungaipenuh, sudah diumumkan Jumat (9/2) malam. Namun banyak menuai kekecewaan dari peserta yang lain, karena merasa tak fair. Peserta yang tak lulus juga menilai nama-nama yang lulus sarat nepotisme.
Para peserta yang tidak lulus menilai nama-nama yang lulus diduga titipan sejumlah pihak dan juga keluarga dari komisioner KPU Sungaipenuh. Sementara tes tertulis yang dilaksanakan terkesan formalitas semata.
Baca: VIDEO: Cyber Park Telkomsel Diresmikan. Fasha: Jangan Sampai dari Pagi ke Pagi di Sini
Informasi yang dihimpun, dari 48 orang nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi diduga titipan dan orang dekat Komisoner Komisi Pemiihan Umum (KPU) Kota Sungaipenuh. Hal itu disampaikan beberapa orang peserta yang merasa kecewa.
"Dalam 1 kecamatan yang mengikuti tes sekitar 30 sampai 40 orang. Dan kami menduga ada permainan dari Komisioner KPU Kota Sungaipenuh. Karena setelah hasil tes tertulis keluar, diduga banyak titipan dan orang dekat Komisioner KPU yang lulus. Apalagi ini kesempatan diakhir masa jabatan sebagai Komisioner KPU Kota Sungaipenuh," kata sumber yang enggan namanya ditulis.
Selain itu, menurut sumber tudingan tersebut berdasarkan nama-nama yang lulus, yang tidak lain merupakan keluarga dekat dan orang dekat dari Komisioner KPU Sungaipenuh.
"Kebanyakan keluarga dan orang dekat komisioner yang lulus, serta titipan dari beberapa pihak atau pejabat," ungkapnya lagi.
Menurutnya, dengan kondisi tersebut bisa dikatakan pelaksanaan seleksi PPK sudah tidak berjalan secara independent, dampaknya akan memengaruhi proses pelaksanaan Pemilu 2019 nantinya.
Baca: Fasha Kaget Ada Puluhan Ribu Masyarakat yang Hadir
Baca: Pelawak Doyok Ikut Hibur Masyarakat Paguyuban Jawa Jambi
"Kalau begini ceritanya sama saja tidak ikut tes, dan tes tertulis hanya formalitas saja, mendingan langsung diumumkan yang lulus tanpa tes. Selain itu jangan heran pelaksanaan pemilu nanti tidak berjalan maksimal," tegasnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditulis, Komisioner KPU Sungaipenuh belum memberikan keterangan resmi. Namun sebelum melakukan rapat pleno, KPU memastikan akan menyeleksi calon PPK secara transparan, profesional dan akan mempertimbangkan peserta yang memiliki potensi sebagai penyelenggara Pemilu, berdasarkan hasil tes tertulis.
"Ya, kita akan memutuskan nama-nama yang akan lulus 6 besar dalam pleno. Kita akan bahas hasil tes tertulis dari semua peserta secara profesional, setelah itu baru kita umumkan," ungkap Doni Umar, Ketua KPU Sungaipenuh didampingi komisoner lainnya.
Baca: 4 Tahun Berpacaran, Artis Ini Menolak Mahar yang Diberikan Calon Suami. Ternyata Ini Alasannya
Baca: CSR dari PT Sinar Sentosa dan Kopi AAA Juga Diserahkan kepada Warga Kota Jambi
Baca: CSR Cyber Park Telkomsel Diresmikan di Taman Remaja Kota Jambi