Kisah Pesilat Jambi Putus Asa akan Tidur di Got, Akhirnya Sabet Emas di Kejuaraan Dunia

"Sebenarnya, kami berangkat tanpa dukungan dana, tapi mereka (pesilat; red) optimistis," katanya.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI/MAREZA SUTAN AJ
Juni, Haris, dan Vadhel. Tiga pemuda asal Muaro Jambi ini berhasil mengharumkan nama Jambi di cabang silat di tingkat internasional. Bawa pulang lima medali. Ini saat mengunjungi kantor Tribun Jambi, Selasa (6/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Mareza Sutan A J

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tiga pelajar Jambi yang ditemani pendamping atlet, menyambangi kantor Harian Pagi Tribun Jambi, Selasa (6/2) siang.

Mereka meraih lima medali di Kejuaraan Pencak Silat Paku Bumi Open 4 Nasional, Asia dan Eropa. Kejuaraan tingkat dunia itu digelar di GOR Pajajaran dan GOR Tri Lomba Juang, Bandung, Jawa Barat, 2-4 Februari 2018.

Kepada tribunjambi.com, Faisal yang merupakan pendamping atlet menceritakan kisah dari persiapan, pertandingan di kejuaraan, meraih medali dan sampai bisa pulang ke Jambi.

"Sebenarnya, kami berangkat tanpa dukungan dana, tapi mereka (pesilat; red) optimistis," katanya.

Faisal menyampaikan, sebelum berangkat, sempat ada keraguan di pesilat muda Rama Juni Pratama Putra, Haris Zainal, Vadhel Pinindo R Purba.

"Saya tanya ke mereka, yakin mau berangkat? Mereka jawab, yakin. Saya tanya lagi, mereka tetap yakin," tuturnya.

BACA Suap Ketok Ketok Palu RAPBD Tahun 2018, Berkas Tersangka Limpah ke PN Jambi Hari Ini

Awalnya, mereka tidak tahu harus menginap di mana.

"Saya katakan, kita belum punya tempat tinggal. Lalu mereka jawab, tinggal di got saja, tak apa, Pak," kata Faisal menceritakan, lalu disambungnya dengan tawa.

Pada akhirnya mereka dapat menginap di tempat yang layak.

Juni, atlet silat, menceritakan kisahnya selama di Bandung. Menurutnya, yang berkesan ketika dia berteriak dengan bahasa Jambi di lokasi pertandingan.

"Saya kan, dijadwalkan jam enam, tapi belum dipanggil. Lalu saya teriak (dalam bahasa Jambi), baru ada yang lihat. Terus, dia langsung datang, bertanya, dari Jambi, ya? Kami tanya lagi, kok tahu. Itu dari bahasanya'," katanya, sambil menirukan panitia yang menghampiri mereka.

Mereka juga bercerita tentang perjalanan pulang. Menurut Faisal, atlet-atlet binaannya begitu narsis sepanjang perjalanan. Dia menceritakan bagaimana mereka berfoto-foto sambil memegang medali hampir di setiap tempat.

BACA Terpidana yang Buron 7 Tahun Tertangkap di Jambi, Ini Lika-liku Proses Hukumnya

BACA Banyak yang Belum Registrasi Kartu Seluler, Padahal Kalau Sudah Ini Keuntungannya

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved