Ingat Pembunuhan Sadis Keluarga Dona Sitorus, Begini Nasib Pelakunya Sekarang

Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono

TRIBUNJAMBI.COM, TRIBUN - Kasus pembunuhan sadis yang terjadi di sebuah kawasan perkebunan di Tebo beberapa waktu lalu, telah sampai ke babak persidangan.

Tiga orang pelaku pembunuhan yang masih ada hubungan saudara, yakni Wirani Laia alias Mamak Febri, Arman Laia dan Fandi Giawa akan menjalani persidangan.

Saat ini, berkas perkaran sudah berada Kejaksaan Negeri Tebo. Pelimpahan tahap II dilakukan Penyidik Reskrim Polresta Tebo dan diterima Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tebo Zainal,

"Iya, pelimpahan tahap II, kasus pembunuhan sudah dilakukan dan dalam waktu dekat, kita akan sidangkan kasus ini,"terang JPU Kejaksaan Negeri Tebo, Zainal.

Pada akhir Oktober 2017, Ridwan Simbolon karyawan perusahaan perkebunan melaporkan hilangnya istri beserta anaknya, Dona Sitorus dan Niconius Iraldo Simbolon (4), serta tetangganya Ita Susanti.

Pada 6 November 2017, warga perkebunan Mess perusahaan dihebohkan dengan penemuan jasad manusia yang sudah cerai berai berserakan di kebun sawit.

BACA Nah, 29 PNS dan Tenaga Kontrak Kena Razia, Ini yang Terjadi Kemudian

Jasad yang itu ternyata ketiga korban yang hilang, Dona Sitorus, Ita Susanti dan Niconius.

Polisi menyimpulkan jasad yang sudah membusuk tersebut korban pembunuhan, penyidikan dan pengembangan kasus dilakukan, hebat, belum satu bulan kasus pembunuhan sadis ini terungkap.

Pada 16 Desember 2017, Tim Reskrim Polres Tebo berhasil menangkap otak pembunuhan sadis tersebut, yakni Wirani Laia alias Mamak Febri. Wanita muda ini ditangkap ditemat persembunyiannya di Medan Sumatera Utara.

Berselang beberapa hari, dua pelaku lain, yakni Arman Laia dan Fandi Giawa, berhasil dibekuk disalah satu kebun sawit milik warga Tanah Tumbuh Bungo.

BACA Selamat Pagi, Ini 6 Link Pintasan Berita Populer Dibaca pada Minggu