Spesies Ular Paling Berbisa Baru, Ingat Bentuk Kepalanya Seperti Berlian
Spesies yang baru ditemukan ini termasuk dalam Acanthophis, sebuah genus ular yang sangat berbisa dan biasa ditemukan di
TRIBUNJAMBI.COM - Ilmuwan telah menemukan spesies ular berbisa baru di wilayah Kimberley, di barat laut Australia.
Spesies yang baru ditemukan ini termasuk dalam Acanthophis, sebuah genus ular yang sangat berbisa dan biasa ditemukan di Australia, Papua New Guinea, dan di beberapa pulau di Indonesia.
Dinamakan Acanthophis cryptamydros, ular tersebut berukuran panjang 60 cm dan memiliki kepala berbentuk berlian.
Spesies ini merupakan tipikal predator yang ‘diam dan menunggu’, terus berkamuflase sampai bisa menyergap katak, kadal, atau mamalia kecil yang lewat.
Simon Maddock dan rekan-rekannya dari Natural History Museum and University College London mengidentifikasi Acanthophis cryptamydros.
Tepatnya, saat meneliti genetika serta karasteristik ekologi dari ular yang hidup di Kimberley.
Baca: Kabar Gembira, Buka Lowongan Beasiswa Kuliah ke Belanda, Cepat Daftar di Laman Ini
Kisaran spesies di wilayah tersebut diketahui terbentang dari Wotjulum di bagian barat hingga Kununurra di timur.
Spesies ini juga ditemukan beberapa pulau lepas pantai termasuk Koolan, Bigge, Boongaree, Wulalam, dan sebuah pulau tanpa nama di Teluk Talbot.
“Belum jelas seberapa banyak spesies ular ini ada di alam liar. Tapi mereka mungkin sangat langka,” kata Maddock.
Baca: Jangan Nyanyi Lagu Despacito Depan Anak-anak! Ternyata Maknanya Bikin Syok!
Berdasarkan jumlah dari beberapa spesies baru yang ditemukan di Kimberley baru-baru ini, dilansir nationalgeographic, tampaknya spesies tersebut hanyalah satu dari banyak jenis ular yang belum teridentifikasi di bagian barat Australia.
Sebelumnya, para biolog menemukan spesies baru ular yang unik.
Ular tersebut memiliki tubuh sangat ramping tapi berkepala gemuk.
Baca: Liga Inggris - Strategi Cerdas Swansea Mampu Bungkam Liverpool