Ilmuwan ini Ungkap Kapan Adam dan Hawa 'Berada' di Bumi

Ilmuan dari jurusan Bioinformatika Universitas Lausanne di Swiss mengungkap terciptanya mahluk pertama dimuka bumi

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi, Adam dan Hawa 

TRIBUNJAMBI.COM - Ilmuan dari jurusan Bioinformatika Universitas Lausanne di Swiss mengungkap terciptanya mahluk pertama dimuka bumi diperkirakan terjadi 180 juta tahun lalu.

Seperti dilansir Daily Mail hasil penelitian mengatakan kromoson X dan Y yang merupakan gen pembentuk makhluk hidup dulunya adalah identik atau menyatu.

Namun diyakini, karena perubahan suhu kromoson itu kemudian berevolusi dan memisahkan diri dengan sendirinya.

Namun tak diketahui kapan perubahan ini terjadi.

Baca: Inikah Kembaran Bumi, Penampakannya Mirip Sekali

Setelah menggunakan sample testis 15 mamalia, para ilmuwan dari Swiss sekarang mengklaim gen seks pertama muncul untuk mahluk mamalia itu terjadi sekitar 180 juta tahun lalu.

Adam Lebih Tua

Semua agama samawi meyakini Adam dan Hawa turun ke Bumi dan menjadi orangtua dari semua manusia modern yang ada di dunia.

DNA mitokondria dari Hawa dan kromosom Y dari Adam (Y-MRCA) diyakini menjadi nenek moyang genetik manusia.

Mayoritas manusia bisa melacak asal-usulnya dari dua hal tersebut.

Baca: Misteri Identitas Lucinta Luna, Transgender Apa Bukan? Lihat Disini

Namun, evolusi masih jadi misteri.

Ilmuwan dari Inggris mengklaim, bahwa sosok yang mereka anggap sebagai Adam tinggal di Bumi sekitar 209.000 tahun yang lalu, atau sekitar 9.000 tahun lebih awal dari perkiraan saat ini.

Sebelumnya, tim peneliti dari University of Arizona menyimpulkan, Adam jauh lebih tua dari Hawa.

Bahwa kromosom Y hadir 338.000 tahun yang lalu, jauh sebelum evolusi manusia.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved