Duh, Sekolah Harus Pinjam Laptop Siswa Untuk Gelar Ujian Nasional Berbasis Komputer

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dunan

KUALA TUNGKAL, TRIBUN - Sekolah akan meminjam laptop siswa untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasi Komputer UNBK 2018. Jaringan Telkom masih dianggap kekhawatiran suksesnya UNBK 2018.

Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Barat mulai melakukan persiapan untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer 2018. Mereka telah menyusun agenda ujian nasional SMP/MTs SMA/MA dan SMK tahun ajaran 2017/2018.

Untuk suksesnya pelaksanaan di beberapa sekolah, dinas telah berkoordinasi dengan pihak sekolah. Satu di antaranya meminjam laptop milik siswa untuk menambah jumlah kepanitian yang mampu melaksanakan UNBK.

"Tahun ini kita ada 18 panitia pelaksana. Tahun sebelumnya hanya ada 10 sekolah," kata Martunis M Yusuf, Kepala Dinas Pendidikan Tanjab Barat, Kamis (18/1).

Untuk meningkatkan kepanitian tersebut diakuinya bahwa mereka telah mencarikan solusi. Yakni dengan cara meminjam laptop milik siswa untuk pelaksanaan nantinya. Maka dari itu saat ini ada 18 kepanitiaan pelaksanan UNBK. Peminjaman tersebut dikatakannya selama tiga hari.

"Sebagian komputer dibeli sekolah melalui dana BOS. Kekurangan lainnya kita pinjam resmi menggunakan surat kepada siswa dan menjamin laptop yang dipinjam aman. Setelah selesai baru dikembalikan," kata Martunis.

Setelah laptop siswa dipinjam, nanti akan diinstall aplikasi UNBK agar bisa terkoneksi dengan server panitia. Baru setelah itu dikoneksikan kepada server nasional. Tahapan tersebut sudah mereka susun sebaik mungkin.

Namun, laptop yang bisa dipakaikan pun ternyata harus memenuhi kualitasnya sendiri. Seperti harus memiliki prosesor 4 core, ram 8 GB serta hardisk 250 GB, PAS Windows 7/8 serta land card 2 unit.

"Besok kepala sekolah akan kita panggil untuk mensosialisasikan jadwal yang kita buat,"terang Martunis.

Pelaksanaan UN sendiri dilaksanakan pada 23-26 April 2018, 2-5 April 2018 dan 9-12 April 2018.