Inggris Bentuk Kementrian Urusan Warga Kesepian

erdana Menteri Inggris Theresa May telah menunjuk seorang politisi untuk menduduki jabatan menteri dengan pekerjaan unik.

Editor: Suci Rahayu PK
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, LONDON — Perdana Menteri Inggris Theresa May telah menunjuk seorang politisi untuk menduduki jabatan menteri dengan pekerjaan unik.

Menteri ini nantinya akan bekerja berkaitan dengan urusan membantu warga Inggris yang kesepian sebagai dampak dari gaya hidup modern.

Baca: Kadiknas Bersyukur Terima 20 Unit Laptop dari BRI

PM May menunjuk Tracey Crouch, Menteri Olahraga dan Komunitas Sipil, untuk memimpin kelompok antardepartemen menciptakan kebijakan yang terkait dengan "masalah kesepian" ini.

Langkah ini menyusul laporan komisi Jo Cox, yang diambil dari nama anggota parlemen asal Partai Buruh yang tewas dibunuh pada 2016.

Politisi ini dikenal dengan kampanye terkait masalah kesepian yang menghinggapi warga Inggris.

Baca: Istri Kedua Pengasuh Pesantren Ajak 3 Anaknya Bunuh Diri di Jombang, Ini Kronologisnya!

Hasil laporan itu menyebut jutaan orang di Inggris merasa kesepian yang oleh PM May dianggap sebagai realitas menyedihkan di kehidupan modern.

"Saya ingin menghadapi tantangan ini untuk masyarakat dan kita semua harus mengambil langkah dalam menghadapi rasa kesepian yang dirasakan para orang tua, mereka yang kehilangan anggota keluarga, atau sekadar orang yang tak punya kawan bicara," ujar PM May.

Baca: Mabuk dan Tak Sabaran, Sekelompok Preman Pukuli Pemilik Restoran karena Tidak Mau Menunggu Lama

Sementara itu, Tracey Crouch akan merancang sebuah strategi nasional untuk mengatasi masalah yang menimpa warga berbagai usia ini.

"Kami paham ada dampak nyata dari isolasi sosial dan kesepian terhadap manusia, tak hanya terhadap kondisi fisik dan mental mereka, tetapi juga dalam aspek sosial lainnya," ujar Tracey.

Baca: Jamie Chua, Janda Konglomerat yang Tajir Melintir, Ternyata Punya Kisah Hidup Tragis!

Diperkirakan 2 juta warga berusia 75 tahun ke atas di seluruh Inggris tinggal sendirian.

Para manula ini bisa berhari-hari bahkan hingga beberapa pekan tak mengalami interaksi sosial sama sekali.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved