Alat Bedah dan Jantung Cukup Memadai di RSUD Raden Mattaher, Hanya Tenaga yang Kurang
Peralatan bedah dan jantung di RSUD Raden Mattaher Jambi cukup memadai. Hal ini disampaikan Zakaria
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Mareza Sutan A J
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Peralatan bedah dan jantung di RSUD Raden Mattaher Jambi cukup memadai.
Hal ini disampaikan Zakaria, Kabag Humas, Rabu (17/1/18). "Kalau alat, kita sudah cukup lengkap. Tinggal tenaganya yang kurang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Zakaria menyampaikan, di RSUD Raden Mattaher telah melayani pemasangan ring untuk penderita jantung.
"Sudah lebih setahun. Tepatnya, sejak September 2016," katanya.
Dia menambahkan, pengadaan alat-alat tersebut dimaksudkan untuk membantu pelayanan publik.
"Sekarang, pasang stent jantung sudah bisa di sini. Ini untuk mengurangi antrean juga di Jakarta," katanya.
Meski demikian, Zakaria mengakui banyaknya pasien memaksa pelayanan tetap menggunakan sistem antrean.
"Paling banyak, lima pasien sehari. Dibatasi," ujarnya.
Zakaria menjelaskan, pihak RSUD akan memaksimalkan pelayanan. Tapi, jika tidak sanggup, pasien bisa dirujuk ke rumah sakit yang peralatannya lebih lengkap.
"Bisa ke Jakarta, bisa ke Palembang, bisa ke Padang," katanya.
Dia menambahkan, kemungkinan alat bermasalah tentu ada. Namun, untuk mengatasi hal tersebut, pihak rumah sakit telah menjalin kerja sama dengan rumah sakit lain.
Untuk pembedahan, dia mengatakan alat-alat juga sudah cukup memadai. Alat-alat tersebut didapatkan dari pusat dan APBD.
Zakaria menyampaikan, RSUD Raden Mattaher satu-satunya rumah sakit di Sumatera yang memiliki neuronavigasi. Alat tersebut berfungsi untuk pembedahan urat saraf.
"Tapi belum bisa beroperasi. Mudah-mudahan bisa dioperasikan secepatnya. Mungkin dalam tahun ini sudah bisa kita operasikan," katanya.
Seorang keluarga pasien, Rani mengatakan, dirinya berharap terus ada perbaikan dari pihak rumah sakit.
"Terus berharap yang terbaiklah. Karena kalau kita sakit kan, berobatnya di sini," ujarnya. (cre)