Usai Salat Subuh Bersama Feri, AM Pulang dengan Bersimbah Darah. Ternyata Ia Baru Saja. . .

Polisi merasa janggal dengan motif AM (20), pelaku pembunuhan terhadap Feri Firman Hadi (50), seorang

Editor: rida
ILUSTRASI KORBAN PEMBUNUHAN 

TRIBUNJAMBI.COM- Polisi merasa janggal dengan motif AM (20), pelaku pembunuhan terhadap Feri Firman Hadi (50), seorang arsitek di Depok, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, AM telah diinterogasi.

Namun, AM belum mau mengungkapkan motif pembunuhan secara keseluruhan kepada penyidik.

"Kemarin tersangka sempat kami wawancara, yang bersangkutan belum membuka semua," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2018).

Baca: Gugat Cerai Veronica Tan, Ini Kata Ahok Soal Istri, Suami dan Selingkuhan

Baca: Autopsi Selesai, Bayi yang Tewas Diracun Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di Sukabumi

Baca: Masih Ingat Mayat Wanita Bercadar yang Ditemukan di Halaman Masjid? Ternyata Pembunuhnya

AM mengaku membunuh Feri karena tersinggung.

Ia tak dipinjami uang untuk bayar kontrakan dua bulan sebesar Rp 700 ribu.

Padahal, Feri telah menawarkan agar AM beserta keluarga agar tinggal di rumahnya.

Polisi menengarai ada motif lain di balik pembunuhan terhadap Feri.

"Tentunya itu tak hanya seperti itu, kami gali apakah ada penyebab lain atau tidak," ujar Argo.

AM telah dua bulan mengenal Feri.

Selama itu, ia aktif menjadi tukang pijat pribadi Feri.

Kurang lebih 15 kali ia mondar-mandir untuk memijat sang arsitek.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved