Autopsi Selesai, Bayi yang Tewas Diracun Ayah Kandungnya akan Dimakamkan di Sukabumi
Kaisar Alfikar balita 14 bulan yang tewas diracun ayah kandungnya rencananya akan dimakamkan di Sukabumi.
TRIBUNJAMBI.COM- Kaisar Alfikar balita 14 bulan yang tewas diracun ayah kandungnya rencananya akan dimakamkan di Sukabumi.
Saat ini, jenazah balita asal Desa Babakanlosari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, itu tengah diautopsi di RS Bhayangkara Indramayu.
"Kemarin diberangkatkan ke RS Bhayangkara Indramayu," kata AKP Abdullah, Kapolsek Pabedilan, melalui pesan singkatnya, Senin (8/1/2018).
Baca: Sehari Pasca Menikah, Si Wanita Pulang ke Orangtuanya. Sementara Si Pria Ditangkap Polisi. Ternyata
Baca: Masih Ingat Mayat Wanita Bercadar yang Ditemukan di Halaman Masjid? Ternyata Pembunuhnya
Baca: Saat Berobat Disuruh Tutup Mata dan Lepas Celana Dalam, Mahasiswi Ini Lalu Dibeginiin
Ia mengatakan, setelah proses autopsi selesai jenazah Kaisar Alfikar langsung dibawa oleh keluarga ibu kandungnya, Karis, ke Sukabumi.
Sementara kondisi ayah kandungnya, M Taufik (27), sejak Minggu (7/1/2018) malam mulai membaik.
Petugas Polsek Pabedilan dan Unit PPA Satuan Reskrim Polres Cirebon pun segera memeriksanya.
Sebelumnya, M Taufik tega mencampur racun tikus ke dalam susu Kaisar Alfikar setelah cekcok dengan istrinya melalui sambungan telepon, Sabtu (6/1/2018) kira-kira pukul 11.00 WIB.
Taufik gelap mata setelah Karis menolak mengirimkan uang untuk keperluan Kaisar Alfikar sehari-hari.
Setelah Kaisar meminum susu itu, Taufik turut meminum racun tikus yang dicampur air minum kemasan.
Keduanya langsung dilarikan ke IGD RSUD Waled Kabupaten Cirebon untuk mendapatkan perawatan medis.
Nahas, nyawa Kaisar Alfikar tak terselamatkan.
Balita 14 bulan itu mengembuskan nafas terakhirnya kira-kira pukul 16.35 WIB.