Dikira Obat Mata, Pria Ini Teteskan Perekat Kuku Palsu. Padahal Baru Sembuh dari Operasi Katarak
Pria berusia 64 tahun harus menghadapi masa 'kegelapan' sementara waktu setelah ia tidak sengaja salah mengambil botol obat.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Pria berusia 64 tahun harus menghadapi masa 'kegelapan' sementara waktu setelah ia tidak sengaja salah mengambil botol obat.
Diketahui, pria bernasib apes ini baru saja sembuh dari operasai katarak.
Dokter memberikan obat tetes matanya untuk pengobatan pascaoperasi.
Ia diberi resep Timolol 0,25% tetes mata untuk digunakan sebanyak 2 kali sehari.
Nasib, saat ia akan mengobat matanya, pria tersebut malah mengambil botol perekat kuku palsu.
Salah mengira perekat kuku sebagai obat tetes mata, pria tersebut meneteskannya ke dalam mata tanpa ragu.
Dilansir dari Daily Mail, Senin (8/1/2018), pria yang tidak diketahui namanya tersebut merasa sedih lantaran kelopak matanya saling menempel.
Dokter yang merawatnya mengatakan kasus seperti ini sudah sering terjadi.
Hal tersebut disebabkan obat tetes mata dan perekat kuku palsu memiliki bentuk botol yang sama.
"Ia datang ke rumah sakit, mengeluh telah salah meneteskan perekat kuku palsu ke mata kirinya," jelas dokter mata, Imran Yusuf.
Baca: Tertidur Saat Penerbangan, Perempuan Ini Kaget Waktu Bangun Tak Lagi Berpakaian
Pria tersebut menjelaskan segera setelah salah meneteskan obat, ia membilas matanya menggunakan air keran.
Saat dilakukan pemeriksaan, ketajaman visual mata kiri pria tersebut mengalami sedikit kerusakan.
Dokter pun membuka kelopak matanya menggunakan gunting kecil khusus tanpa memberikan bius.
Beruntung kornea pria tersebut dapat sembuh dan penglihatannya bisa kembali setelah mendapatkan perawatan.