Dikira Obat Mata, Pria Ini Teteskan Perekat Kuku Palsu. Padahal Baru Sembuh dari Operasi Katarak

Pria berusia 64 tahun harus menghadapi masa 'kegelapan' sementara waktu setelah ia tidak sengaja salah mengambil botol obat.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Fifi Suryani
Hamodia
Ilustrasi 

Ia juga diberi obat tetes mata beserta obat-obat yang lainnya.

Yusuf mengatakan banyak orang tidak sengaja salah mengira perekat kuku palsu sebagai obat tetes mata.

"Sejak laporan salah mengira diajukan pertama kali 30 tahun lalu, produsen perekat kuku palsu itu belum melakukan tindakan apapun," jelas Yusuf.

Sebanyak 36 kasus dilaporkan terjadi pada pasien dengan usia rata-rata 27 tahun.

Diketahui, pasien termuda berusia satu tahun dan yang paling tua berusia 61 tahun.

Produsen perekat kuku palsu, Boots, mengungkapkan penyesalannya.

Baca: MAU COBA - Ini Lho, Desain Rumah ala 3 Artis Cantik yang Sudah Menjadi Mama Muda!

Baca: Gugat Cerai Veronica Tan, Ini Kata Ahok Soal Istri, Suami dan Selingkuhan

"Kami sangat menyesal mendengar tentang kecelakaan ini dan berharap pria itu cepat sembuh."

"Kesehatan dan kesejahteraan pelanggan kami sangat penting dan kami ingin mengingatkan agar produk ini dijauhkan dari obat tetes mata."

"Jika produk tidak sengaja masuk ke mata, ikuti petunjuk keselamatan pada kemasannya dan dapatkan bantuan medis."(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved