Tuduh Akuntannya Mencuri Uang dan Menembaknya Hingga Tewas, Pengusaha Ini Akhirnya Bunuh Diri
Seorang pengusaha dilaporkan telah menembak dan membunuh akuntannya sebelum melakukan bunuh diri pada Rabu (20/12/2017)
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pengusaha dilaporkan telah menembak dan membunuh akuntannya sebelum melakukan bunuh diri pada Rabu (20/12/2017) setelah ia menuduh pegawainya tersebut mencuri uangnya.
Dilansir dari The Herald pada Jumat (22/12/2017) pengusaha tersebut diketahui bernama, Charles Rusike asal Zimbabwe, Afrika.
Dalam peristiwa tersebut, ia juga menembak dan melukai seorang pegawai lainnya.
Baca: Anggap Kemendagri Hapus TGUPP, Mendagri Tegaskan Hal Ini pada Anies Baswedan
Rusike memiliki beberapa properti di area Gazaland Highfield, yang terdaftar di bawah Gondo Property Management Company.
Insiden penembakan tersebut terjadi di rumahnya, Nomor 4 Deka Road di Marimba Park.
Sumber mengatakan pada hari itu, Charles menelepon saudara perempuannya untuk memberitahukan kalau dia memerlukan bantuan, namun tidak mengungkapkan secara jelas bantuan yang dimaksud.
Saudara perempuannya kemudian menelepon paman mereka yang pergi ke rumah tersebut dan menemukan mayat akuntan Albert Masango (51) terbaring di genangan darah.
Beberapa menit kemudian, paman mendengar suara tembakan dan pergi untuk menyelidiki dan dia menemukan Rusike tewas dan berdarah dari kepala.
Dia kemudian menemukan karyawan lainnya, Albert Mhuru di ruangan lain terbaring tak sadarkan diri dan berdarah.
Baca: Pagi Sebelum Indri Menghilang, Ini Permintaan Terakhirnya Kepada Sang Ayah
Baca: Pegawai Gerai Makanan Cepat Saji Tercyduk Oleskan Burger ke Lantai Kotor, Lalu Sajikan ke Pelanggan
Dalam penyelidikan polisi, seseorang yang dekat dengan Rusike mengungkapkan Rusike sedang melakukan pengecekan pada keuangan perusahaan.
Diduga dalam prosesnya ada yang tidak benar, dia menemukan bahwa sebagian uangnya belum diperhitungkan.
Karena merasa keuangan tidak berjalan dengan baik, dia kemudian memanggil Masango dan Mhuru, dia pun menuduh mereka mencuri uangnya.