Sistem Pembayaran di Dishub akan Gunakan Sistem Elektronik, PAD Diharapkan Rp 2,8 M

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Dinas Perhubungan Kota Jambi akan mengganti sistem pembayaran retribusi daerah dengan menggunakan sistem elektronik atau E-Retribusi. Proyek tersebut akan dimulai pada tahun 2018 mendatang. Rencananya akan dilakukan untuk dua pos terlebih dahulu, yaitu KIR dan Terminal angkutan barang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Saleh Ridho mengatakan bahwa untuk melaksanakan program tersebut nanti pihaknya akan menggandeng pihak perbankan. Ia meminta agar perbankan menempatkan petugas pada masing-masing pos tersebut.

Shaleh mengatakan bahwa diubahnya sistem pembayaran retribusi dari manual ke elektronik mengingat potensi dari PAD yang dihasilkan dari dua pos tersebut cukup besar. "Untuk KIR itu potensinya bisa sampai Rp1,8 miliar dan untuk terminal itu lebih dari satu miliar per tahun. Jadi dua pos ini bisa sumbang Rp2,8 miliar," ujarnya.

Baca: BPK Temui Banyak yang Tidak Beres, Bahkan Masih Ada SPJ Perjalanan Dinas Fiktif

Ia mengatakan bahwa nantinya mobil-mobil angkutan barang yang KIR-nya mati dapat langsung terlihat pada sistem.

"Kalau sudah menggunakan data elektronik nantinya ketika mobil tersebut masuk ke terminal, dapat terlihat apakah KIRnya mati atau tidak. Kalau mati langsung kita tilang jadi tidak perlu lagi melaksanakan razia," ujarnya.

Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan peraturan walikota (Perwal) untuk menerapkan sistem tersebut. Ke depan penerimaan retribusi di dinas perhubungan akan diperkecil melalui petugas, sehingga tingkat kebocoran PAD dapat terkontrol dengan baik.

"Setelah dua pos tersebut kami berencana untuk menerapkan elektronik retribusi di kawasan pasar," katanya.

Baca: 35 Persen Sampah Tak Terangkat ke TPA, Ini yang Dilakukan Pemkot Jambi

Baca: Saat Indri Hilang, Tersangka yang Juga Rekan Kerja Ayahnya Ikut Pura-pura Membantu Mencari