Ortu Diminta Nyumbang Beli Komputer UNBK, Ulil Sebut Pihaknya Hanya Menargetkan, Tidak Mewajibkan
Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi membantah pihaknya telah mewajibkan beberapa sekolah untuk pungut biaya pengadaan untuk UNBK
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, SENGET - Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muarojambi membantah pihaknya telah mewajibkan beberapa sekolah di Muarojambi untuk melaksanakan UNBK pada tahun 2018, hingga pihak sekolah harus membebankan orang tua siswa terkait biaya pengadaan server dan komputer.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Pendidikan Muarojambi, Ulil Amri, kepada TRIBUNJAMBI.COM, Selasa (5/12) dia mengatakan, tidak benar pihaknya telah mewajibkan sekolah untuk melaksanakan UNBK tahun depan.
"Saya tidak pernah secara lisan maupun secara tertulis menyampaikan mewajibkan sekolah untuk melaksanakan UNBK. Saya pernah manyampaikan kepada kepala sekolah, saya menargetkan 12 sekolah di Muarojambi untuk melaksanakan UNBK, termasuk SMPN 5 Muarojambi, namun tidak ada paksaan," kata Ulil.
Lanjut Ulil, pelaksanaan UNBK ini sangat positif dan baik sekali untuk meningkatkan mutu pendidikan, untuk menjaga objektifitas penilaian, dan juga dalam rangka penguatan pendidikan karakter jauh lebih baik dari ujian berbasis kertas dan pensil.
"Saya melihat tahun lalu baru ada dua sekolah telah melaksanakan UNBK dan itu luar biasa suksesnya karena ada persuasi dari masyarakat. Dan saya menargetkan serta mendorong dan memotivasi tahun ini 12 sekolah untuk melaksanakan UNBK. Jika memang belum tercapai kita evaluasi lagi, kalau bisa lebih itu nilai plus. Sekali lagi saya tekankan tidak ada pemaksaan," ujar Ulil. (*)