Mabuk dan Tak Terima Organ Tunggal Selesai, Amang Lakukan Ini! Berakhir Pengeroyokan Warga

Amang (38), warga Kampung Rawa Rotan, Neglasari, tewas dikeroyok warga. Peristiwa ini

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA — Amang (38), warga Kampung Rawa Rotan, Neglasari, tewas dikeroyok warga. Peristiwa ini berawal dari hiburan organ tunggal yang diselenggarakan warga yang sedang menikahkan putrinya.

Saat hari sudah larut malam, pihak penyelenggara menghentikan hiburan tersebut. Amang yang berada di bawah pengaruh miras meminta agar organ tunggal tetap dilanjut sehingga terjadi cekcok antara korban dan pihak penyelenggara.

Korban yang kesal pulang ke rumah dan kembali lagi dengan membawa dua bilah pisau untuk menantang keluarga penyelenggara. Akhirnya timbul keributan yang berujung pengeroyokan.

Dari keributan tersebut, korban terkena tusukan pisaunya sendiri yang direbut oleh pengeroyok dan ditusuk ke tubuh korban. Setelah tersungkur, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.

Baca: Live Streaming Timnas Indonesia vs Mongolia, Streaming RCTI Indonesia VS Mongolia

Selang 6 jam kemudian, tim buser Polres Neglasari dibantu tim buser Polres Metro Tangerang Kota membekuk tiga pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya Amang.

"Ketiga pelaku pengeroyokan berinisial MH (31), HM (39), dan ZD (32), merupakan warga Kampung Rawa Rotan. Ketiga tersangka tidak melakukan perlawanan saat ditangkap di rumah masing-masing," ujar Kepala Polres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, Senin (4/12/17).

Baca: Anggap Marka di Persimpangan Bikin Macet, Pria di China Ini Gambar Sendiri Markanya

Kini ketiga tersangka diamankan di Mapolsek Neglasari Resort Metro Tangerang Kota beserta beberapa barang bukti.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved