Sedang Mencangkul di Kebun Robin Temukan 88 Butir Peluru yang Masih Aktif
Kejadian tak terduga dialami Robin Sitorus, warga Jepara beralamat di Desa Bondo Rt 03/07 Kecamatan Bangsri,
TRIBUNJAMBI.COM - Kejadian tak terduga dialami Robin Sitorus, warga Jepara beralamat di Desa Bondo Rt 03/07 Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Sabtu (2/11/2017) pagi.
Robin, pagi itu sedang mencangkul kebun miliknya, ternyata terdapat benda aneh yang mengenai cangkulnya.
Dengan rasa penasaran, kemudian Robin memeriksa benda yang mengenai cangkulnya tadi.
Baca: Arsenal Vs Mu: Kebobolan Dua Gol, Mustafi Diganti Alex Iwobi
Baca: Lee Jeong Hoon dan Moa Aeim Resmi Menikah, Warganet Salfok Sama Bagian Ini. Hamil Duluan ya?
Baca: Presiden Jokowi yang Tak Hadiri Reuni 212, Fahri Hamzah Nyinyir Begini
Diketahui benda tersebut diduga sejumlah amunisi atau peluru yang kemungkinan adalah peninggalan zaman penjajahan.
Robin kemudian meminta tolong kepada Eko Suliyanto tetangganya untuk melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Desa Bondo Polsek Bangsri Polres Jepara.
Anggota Bhabinkamtibmas Desa Bondo bersama anggota Polsek Bangsri lainnya langsung menuju ke lokasi penemuan, guna mengamankan benda yang diduga amunisi/peluru yang telah ditemukan oleh warga tersebut.
Baca: Klasemen Liga Italia, AS Roma Menjauh dari Kejaran Lazio
Baca: Gara-gara Foto Ini, Klub Brazil Laporkan FC Barcelona ke FIFA
Baca: Live Streaming Manchester City vs West Ham United, Pep Guardiola Akan Rotasi Para Pemain
Baca: Video Viral, Buaya Lapar Muncul Saat Wanita Ini Sedang Mencuci. Tak Disangka yang Terjadi
Setelah dilakukan pemeriksaan benar benda tersebut adalah merupakan sejumlah peluru yang masih aktif.
Benda temuan itu berupa 88 butir peluru dengan perincian:
a. Panjang 5,5 cm, diameter 1,2 cm, jumlah 38 butir
b. Panjang 4 cm, diameter 1,1 cm, jumlah 4 butir
c. Panjang 2,5 cm, diameter 1 cm, jumlah 8 butir
d. Panjang 2,5 cm, diameter 0,7 cm, jumlah 10 butir
e. Panjang 7,8 cm, diameter 1,4 cm, jumlah 28 butir.
Selanjutnya penemuan amunisi tersebut diamankan di Polres Jepara untuk ditindaklanjuti. (tribunjateng/humas polres jepara)