Sadis! Sekujur Tubuh Wanita Ini Luka Memar, Penyebabnya 'Like' dari Teman Facebook

Sebagian besar pengguna jejaring sosial senang jika mendapat perhatian berupa like atau komentar dari

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Kolase/Tribun Jambi
Adolfina Camelli Ortigoza menderita luka memar di sekujur tubuhnya 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebagian besar pengguna jejaring sosial senang jika mendapat perhatian berupa like atau komentar dari unggahan foto mereka, namun tidak dengan wanita Paraguay ini.

Dia tidak suka jika ada yang memberikan jempol (like,red) untuk apa yang dia posting.

Dilangsir Tribunjambi.com dari viral4real rupanya, suaminya akan memukulnya jika dia mendapatkan like.

Baca: Astaga! Emak-emak Nyuci Ditemani Buaya, Berani Nggak Gaes?

 Pedro Heriberto Galeano
Pedro Heriberto Galeano ()

Petenis berusia 21 tahun, Adolfina Camelli Ortigoza ini akan menerima pukulan yang terus dilakukan oleh suaminya, Pedro Heriberto Galeano (32).

Baca: Bahasa Kartika Putri saat Komentari Foto Gal Gadot, Bikin Gagal Fokus Netter

Seperti yang terlihat pada foto di bawah ini, Ortigoza dipukuli dengan sangat parah, sehingga dia sekarang membutuhkan operasi plastik dan rekonstruksi wajah yang ekstensif untuk memperbaiki kerusakan akibat pemukulan.

Pemukulan ini terjadi setiap kali saat orang menyukai foto yang dipostingnya di Facebook.

Adolfina Camelli Ortigoza
Adolfina Camelli Ortigoza ()

Pengacara Ortigoza, Arnaldo Martinez, mengatakan: "Mulutnya hancur, dia sangat rusak, kulitnya rusak parah karena pukulan itu.

"Dia mengendalikan situs jejaring sosial korban, dia mengendalikan pesan dan foto, dan untuk setiap 'like' yang dia dapatkan dari teman-temannya, wanita tersebut mendapat pemukulan karena dia menuduhnya menjalin hubungan dengan mereka.'

Baca: Gunakan Daya Tarik, Pria Ini Berhasil Tipu 6 Wanita Hingga Bawa Ratusan Juta, Begini Motifnya!

Martinez mengatakan bahwa dia tidak kehilangan giginya karena 'dia akan menaruh kain di mulutnya sehingga dia tidak akan menjerit selama pemukulan brutal yang dia derita setiap hari.'

Penuh luka memar
Penuh luka memar ()

Galeano ditangkap dan didakwa dengan usaha pembunuhan, perampasan kebebasan dan pembekuan, kejahatan yang membawa hukuman maksimal 30 tahun penjara.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved