Tidak Usah Mencari Saya, Saya Mau Nikah dengan Saleh, Surat Ini Bikin Geger Keluarga HA

Setelah mendapat pertanyaan dari keluarganya, HA mengaku sudah melakukan hubungan suami istri beberapa kali dengan pelaku, selama dibawa kabur.

Penulis: Hendri Dunan | Editor: Duanto AS
Daily Mail
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dunan

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - "Tidak Usah Mencari Saya, Saya Mau Nikah dengan Saleh". Kalimat itu tertulis di selembar kertas yang diduga ditulis oleh HA (17), sebelum kabur bersama SA alias SLH (52).

Gadis berinisial HA itu meninggalkan sepucuk surat pendek, sebelum kabur bersama SA (52) yang warga Dusun Bakal Perahu, Kelurahan Lubuk Raman, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi. Keluarga yang mengetahui, merasa tidak terima, lalu melaporkan perbuatan itu kepada kepolisian.

Unit Jatanras Reskrim Polres Tanjab Barat mengamankan SA pada pada Jumat (10/11) sekira pukul 17.00, atas laporan keluarga HA. Kakak HA berinisial RG, melaporkan polisi lantaran lantaran SA membawa kabur dan menyetubuhi adiknya yang merupakan warga Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat.

"SLH diamankan saat berada di rumah keluarganya, di Kelapa Gading, tak jauh dari rumah korban. Atas laporan RG (26) kakak korban," ungkap Kapolres Tanjab Barat AKBP ADG Sinaga, melalui Kasat Reskrim AKP Pandit Wasianto, Sabtu (11/11).

Pandit menuturkan kronologis kejadian bermula pada Minggu (5/11) sekira pukul 18.30. Saat it HA bersama kakaknya, YTA, pulang dari membeli makanan. Setiba di rumah, HA pamit pergi keluar untuk membuang sampah. Tetapi setelah 15 menit, dia belum juga kembali ke rumah.

Setelah mencari HA, keluarga menemukan secarik kertas yang diduga dibuat HA. Surat itu bertuliskan; "Tidak Usah Mencari Saya, Saya Mau Nikah dengan Saleh".

Mapolres Dharmasraya dibakar dua pelaku teroris pada Minggu (12/11) dini hari
Mapolres Dharmasraya dibakar dua pelaku teroris pada Minggu (12/11) dini hari (ist/Instagram@akhsanul_fajri)

BACA Di Wilayah Kabupaten Tempat Pembakaran Polres Dharmasraya, Dulu Ada Kerajaan Kuno

BACA Kapolda Sumbar Sebut Pelaku Pembakar Polres Dharmasraya Diduga dari Jambi

Setelah sekira tiga hari pencarian, keluarga mendapatkan informasi bahwa HA ada di rumah SL di daerah Sengeti, Kabupaten Muarojambi. Keluarga langsung menjemput dan membawa pulang HA.

Setelah mendapat pertanyaan dari keluarganya, HA mengaku sudah melakukan hubungan suami istri beberapa kali dengan pelaku, selama dibawa kabur.

"Tidak terima dengan hal itu, pihak keluarga korban melaporkan perbuatan SA ke Polres Tanjab Barat, pada Kamis, 8 November 2017," ungkap AKP Pandit Wasianto.

Menerima laporan itu, Unit Jatanras Reskrim langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya ada informasi pada Jumat (10/11) sekira pukul 15.00, SA berada di Kelapa Gading, di rumah keluarganya.

"Pelaku langsung diamankan tanpa melakukan perlawanan. Dari interogasi petugas, pelaku mengakui perbuatan bejatnya, menggauli korban sebanyak enam kali," ujarnya.

Saat ini, pelaku dan barang bukti diamankan di ruang tahanan Mapolres Tanjab Barat guna penyidikan lebih lanjut. "Pelaku akan jerat dengan pasal Tindak Pidana Persetubuhan Anak di Bawah Umur, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 ayat (1) dan (2) KUHP Jo Pasal 76D UU RI Nomor 35/2014," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved