Di Wilayah Kabupaten Tempat Pembakaran Polres Dharmasraya, Dulu Ada Kerajaan Kuno

Apabila merunut waktu mundur ratusan tahun lalu, tahukah Anda bahwa ada kerajaan kuat di wilayah Kabupaten Dharmasraya ini?

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
zoom-inlihat foto Di Wilayah Kabupaten Tempat Pembakaran Polres Dharmasraya, Dulu Ada Kerajaan Kuno
wikipedia
Arca Amoghapasa di atas alasnya yang disebut dengan prasasti Padang Roco

TRIBUNJAMBI.COM - Pembakaran Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, terjadi Minggu (12/11) pukul 02.45. Akibatnya, bangunan utama mapolres hangus terbakar.

Diduga, terduga teroris pelaku pembakaran markas Polres Dharmasraya dari Provinsi Jambi.

Apabila merunut waktu mundur ratusan tahun lalu, tahukah Anda bahwa ada kerajaan kuat di wilayah Kabupaten Dharmasraya ini?

Dituliskan di situs wikipedia, nama kabupaten ini diambil dari manuskrip yang terdapat pada prasasti Padang Roco. Di prasasti itu disebutkan Dharmasraya sebagai ibukota dari Kerajaan Melayu waktu itu.

Kerajaan ini muncul setelah jatuhnya Kerajaan Sriwijaya pada abad XIII-XIV. Di daerah kekuasaan kerajaan ini merupakan wilayah kekuasaan kerajaan Sriwijaya sebelumnya, yaitu mulai dari Semenanjung Malaya hingga Sumatera. Itu dapat dibuktikan dari Prasasti Grahi di Chaiya, selatan Thailand, serta catatan dalam naskah Tiongkok berjudul Zhufan Zhi karya Zhao Rugua pada 1225.

Mapolres Dharmasraya terbakar, Minggu (12/11) dinihari
Mapolres Dharmasraya terbakar, Minggu (12/11) dinihari (ist/Instagram@akhsanul_fajri)

Kerajaan ini menjalin hubungan dengan Kerajaan Singhasari, sekarang wilayah Jawa Timur, sebagaimana yang terpahat pada Prasasti Padang Roco.

Selain itu nama Dharmasraya juga disebutkan dalam catatan sejarah kerajaan Majapahit, Nagarakretagama, sebagai satu daerah vasal. Kabupaten Dharmasraya ini merupakan salah satu dari tiga kabupaten baru hasil pemekaran kabupaten Sawahlunto/Sijunjung sebelumnya, yang dibentuk berdasarkan Undang-undang nomor 38 tahun 2003 tentang pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat, dan diresmikan pada 7 Januari 2004.

Situs wikipedia menuliskan Kabupaten Dharmasraya ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 38/2003, dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Sijunjung. Kabupaten Dharmasraya dikenal juga dengan sebutan Ranah Cati Nan Tigo.

Secara geografi, Kabupaten Dharmasraya berada di ujung tenggara Provinsi Sumatera Barat, dengan topografi daerah bervariasi antara berbukit, bergelombang, dan datar dengan variasi ketinggian dari 100-1.500 meter di atas permukaan laut.

Peta lokasi Kabupaten Dharmasraya
Peta lokasi Kabupaten Dharmasraya (wikipedia)

Sebagian besar jenis tanah di Kabupaten Dharmasraya berjenis Podzolik Merah Kuning (PMK), dengan penggunaan lahan yang didominasi untuk peruntukan hutan hujan tropik seluas 133.186 Ha (44,98 %) dan lahan perkebunan seluas 118.803 Ha (40,12 %) sedangkan untuk penggunaan lain sebesar (14.90 %). Suhu udara di kabupaten ini berkisar antara 21 °C – 33 °C dengan rata-rata hari hujan 14.35 hari per bulan dan rata-rata curah hujan 265,36 mm per bulan.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved