Terungkap, Ini Identitas WNI yang Terlibat Kelompok Militan pro-ISIS di Filipina
Identitas Muhammad Ilham Syahputra, salah satu WNI yang ditahan otoritas Filipina atas dugaan keterlibatan
TRIBUNJAMBI.COM- Identitas Muhammad Ilham Syahputra, salah satu WNI yang ditahan otoritas Filipina atas dugaan keterlibatan dengan kelompok militan pro-ISIS, Maute, di Marawi, sudah diketahui.
“Kami sudah mendapatkan informasi awal bahwa Ilham sudah menyampaikan berasal dari Medan, nama keluarganya sudah disebutkan. Tentu polisi akan mendalami proses tersebut,” kata Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (9/11/2017).
“Pihak kepolisan kita sudah berada di Filipina untuk membantu proses investigasi,” ia melanjutkan.
Baca: Besok Buruh Demo ke Balai Kota DKI, Sandiaga Uno: Hadirkan Atraksi Budaya dan Alunan Salawat
Baca: Soal Katalog Cewek Alexis yang Beredar, Polisi Akan Panggil Pihak Manajemen
Baca: Mengaku Bawa Bom, Pria Ini Ditahan Petugas Bandara. Setelah Tasnya Dicek Ternyata Cuma Berisi
Seperti diketahuai, Densus 88 Antiteror Polri sudah berangkat ke FIlipina untuk membantu proses investigasi terhadap dua WNI yang ditahan otoritas Filipina yaitu Ilham dan Minhati Madrais.
Ilham ditangkap di Marawi pada Rabu (1/11/2017) sedangkan Minhati ditangkap di Tubod Iligan City, Filipina, Minggu (5/11/2017).
Arrmanatha memastikan, kehadiran Densus 88 di Filipina sudah berdasarkan izin dari otoritas setempat.
Baca: Tak Ingin Ada Diskriminasi, Sandiaga: Siapa yang Menyebabkan Lebih Banyak Macet, Mobil Apa Motor?
Baca: Anggap Kasus yang Menjerat Dua Pimpinan KPK Unik, Kapolri Minta Penyidik Berhati-hati
Baca: Ahok di Penjara, Gangster Sekolah Kembali Merajalela. Pegangan atau jimat Buat Pelajar PD Tawuran
Tujuan utamanya yaitu membantu investigasi yang sedang dilakukan oleh Kepolisian Filipina.
Sementara itu, terkait Minhati Madrais, Kemenlu menuturkan masih melakukan investigasi mendalam termasuk terkait status kewarganegaraan enam anaknya yang turut ditangkap.
Minhati adalah istri salah satu pemimpin Maute Group, Omar Khayam.
Khayam sendiri tewas dalam operasi militer Filipina di Marawi, beberapa waktu lalu.
