Kisah Istri Narapidana Bandar Narkoba, Ajarkan Anak Tutup Kuping dan Kuat Diolok 'Anak Penjahat'
Isak tangis Rs, menahan suaranya yang tengah menceritakan nasibnya menjadi seorang istri narapidana
TRIBUNJAMBI.COM- Isak tangis Rs, menahan suaranya yang tengah menceritakan nasibnya menjadi seorang istri narapidana.
Rs tak kuasa membendung derita atas stigma buruk warga yang ditimbulkan dari kejahatan suamimya.
Suaminya adalah narapidana bandar narkotika yang saat ini sedang menjalankan hukuman di Lapas.
Baca: Kebanyakan Aturan, Jokowi Minta DPR dan Kepala Daerah Tidak Membuat Banyak Peraturan
Baca: Sepekan Pimpin DKI, Ini Kehebohan yang Sudah Dibuat Anies-Sandi. No 4 Bikin Geleng-geleng Kepala
Baca: Heboh Buih Setinggi 6 Meter di Sungai. Katanya Bidadari Mandi di Situ Ternyata
"Saya dan anak-anak yang jadi korban terbesar atas perbuatan suami yang melanggar hukum. Saat vonis hakim dibacakan, di kepala saya itu bukan memikirkan berapa lama suami dipenjara. Tapi memikirkan sanggup tidak saya jadi kepala keluarga selama suami dipenjara," ujar Rs di Balai Desa Kejadian, Senin (23/10/2017).
Hal terberat baginya adalah bagaimana meyakinkan anak-anaknya bahwa ayah mereka adalah orang baik.
Karena lingkungan menjelaskan hal lain.
Baca: Diyakini Beri Keterangan Palsu di Pengadilan, Miryam Dituntut 8 Tahun Penjara Oleh Jaksa KPK
Baca: Opps Lagi Pidato Jokowi Keceplosan Buka Hobi Baru Iriana. Ternyata Iriana Seperti Anak Millenial
Baca: Sebelum Digilir 4 Pria dan Meninggal Dunia, Ica Diajak Pesta Sabu dan Dicekoki Miras Oplosan
Baca: Bangun Jakarta, Sandiaga Uno: Tidak Hanya Bisa Mengandalkan Manusia, Kita Perlu Doa
Dia harus terus mengajarkan anaknya tutup kuping dan kuat dengan olok-olok sebagai 'anak penjahat'.
Ia menekankan ini adalah ujian hidup yang harus dihadapi.