Dukung Pelebaran Jalan Mendalo, Evi: Kalau Mau Bongkar Bangunan, Ada Kompensasinya
Rencana pemerintah untuk melaksanakan pelebaran jalan Lintas Jambi-Muaro bulian, tepatnya di kawasan Mendalo, di tanggapi
Penulis: Zulkipli | Editor: rida
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Rencana pemerintah untuk melaksanakan pelebaran jalan Lintas Jambi-Muaro bulian, tepatnya di kawasan Mendalo, di tanggapi positif oleh warga sekitar.
Evi (34), satu diantara pedagang klontong yang berjualan di Pinggir jalan lintas tersebut, tepatnya di desa Mendalo Indah menyebutkan, ia merasa tidak ada masalah jika pemerintah akan melakukan pelebaran jalan, karena jalan tersebut memang sudah terlalu padat, apalagi saat pagi dan sore hari.
"Iya, sudah selayaknya lah jalan ini dilebarkan, karena sekarang memang sudah terlalu padat," Sebut Evi, Kepada TRIBUNJAMBI.COM, rabu (18/10).
Mengingat bakal ada bangunan dan lahan warga yang akan terkena dampak dari pelebaran jalan tersebut, menurutnya Evi itu tidak masalah.
"Kalau memang bangunan toko kami, harus di bongkar untuk mundur, ya tak apa-apa tapi harus ada kompensasinya," sebutnya.
Selain itu, Ia juga menyebutkan, sebenarnya ia telah mengetahui akan rencana pelebaran jalan lintas tersebut.
Pasalnya, beberapa tahun yang lalu telah ada petugas yang memberikan sosialisasi terkait rencana tersebut.
"Dulu sudah ada petugas yang datang memberitahu. Tapi pas diukur waktu tu, bagunan toko kami da kena, hanya batas drainase, tapi tak tahu kalau yang akan datang ni, kalaupun harus di bongkar, tidak masalah," Sebutnya.
