Pulang kerja, Aprianti Disiram Air Keras oleh Orang Tidak Dikenal. Akibatnya Karyawati Swasta Ini
Seorang perempuan bernama Aprianti (20) menjadi korban dugaan tindak kekerasan penyiraman air keras, Sabtu (14/10/2017) petang.
TRIBUNJAMBI.COM- Seorang perempuan bernama Aprianti (20) menjadi korban dugaan tindak kekerasan penyiraman air keras, Sabtu (14/10/2017) petang.
Informasi yang diperoleh, korban baru pulang kerja dan hendak kembali ke kos-kosannya di jalan Trikora, RT 001 / RW 003, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun menggunakan sepeda motor.
Baca: Wanita Aceh Selundupkan Sabu dan Ekstasi Melalui Jambi
Baca: Razia Pekat, 18 Pasangan Muda Mudi Ini Terciduk Saat Asyik Berduaan di Dalam Hotel.
Baca: Dibunuh Secara Tragis, Pelaku Juga Mencuri Uang dan Perhiasan Penjual Martabak Ini
Baca: Fakta Tentang Mucikari yang Berstatus Pelajar SMK. Ternyata Bisnis Jual Beli Gadis Dilakoni Sejak
Saat berada di jalan Hang Lekir, sebelum tempat tinggalnya, tepatnya di depan kantor Dumai Ekspres, sekira pukul 18.30 WIB, dua orang diduga pria menggunakan satu sepeda motor datang dari arah belakang.
"Tiba tiba korban disiram air yang diduga air keras oleh pelaku dari belakang korban," kata Kapolsek Balai Karimun, Kompol Jhon Henry Rakutasitepu, Minggu (15/10/2017).
Baca: Aksi Berani, di Atas Jembatan Cewek Ini Kejar Penjambret Tasnya. Sayangnya Setelah Itu
Baca: Gara-gara Ditagih Utang, Paman Tega Tusuk Keponakan Hingga Tewas
Baca: Menegangkan, Ini Kisah Julianto Selamat dari Terkaman Buaya Saat Mencari Ikan di Sungai.
Baca: Hari Ini Terakhir Penyerahan Dokumen Partai ke KPU
Begitu disiram pelaku, korban langsung berteriak kesakitan.
Sementara pelaku langsung melarikan diri.
Teriakan korban membuat warga sekitar keluar.