Mengenaskan, Janda Ini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Rumahnya
Rudaimah (60), janda asal Desa Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara ditemukan tewas bersimbah darah dengan
TRIBUNJAMBI.COM – Rudaimah (60), janda asal Desa Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara ditemukan tewas bersimbah darah dengan leher tergorok di rumahnya, Rabu (6/9/2017) malam.
Diduga pelaku pembunuhan adalah Muhammad (46) alias Ahmad Gayo, warga Meunasah Teungoh, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur.
Baca: Sengketa Lahan dengan PT PLN, Warga Temboki Akses Masuk Gardu Listrik yang Berisi Trafo 60 MVA
Baca: Cari Minuman Beralkohol, Polisi Terobos Rumah Wanita Ini. Ternyata Polisi Menemukan
Baca: Razia Cipta Kondisi, Polisi Sita Minuman Berakohol Berbagai Merek Tanpa Izin
Baca: Polresta Jambi Gelar Razia Cipta Kondisi Pada Sabtu Malam Minggu
Dalam penyelidikan polisi terungkap, ternyata korban dihabisi Ahmad Gayo karena kepergok saat mencuri salinan putusan Pengadilan Negeri Lhokseumawe terhadap sengketa tanah yang berada di Kecamatan Langkahan.
Baca: Dokumen Belum Lengkap, KPU Merangin Kembalikan Berkas Sebagian Parpol
Baca: Alhamdulillah Setelah 11 Tahun Menikah, Siti Nurhaliza Hamil. Ini Curahan Hatinya kepada Krisdayanti
Baca: Megawati : Banyak yang Bilang Jatim Butuh Merah dan Hijau Tapi Kami Mengajukan Pasangan Merah Putih
Tanah sengketa Rudaimah melawan M Thaib, ayah Adam, warga Lueng Tuha, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, sudah diputuskan pengadilan dalam sidang perdata, yang dimenangkan korban lima tahun yang lalu.
Baca: 4 FaktaTentang Lasmawati yang Dibacok dan Dipukuli Suami Hingga Babak Belur dan Diseret ke Aspal
Baca: Raffi Ahmad Pamer Mobil Baru, Netizen: Udah Dipajakin Belum?
Baca: Lima Kali Lakukan Kejahatan Jalanan, Warga Muara Rupit Ini Dihadiahi Timah Panas
"Ahmad Gayo dibayar M Adam untuk mencuri salinan putusan tersebut Rp 5 juta. Tapi ketika hendak mencuri, korban dipergoki korban. Lalu karena panik, sehingga tersangka langsung membunuh janda tersebut," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kasat Reskrim Iptu Rezky Kholiddiansyah kepada Serambi.