Melalui Konferensi Video Presiden Jokowi Resmikan Pembangkit Listrik di Babel

Pada Juni 2016 lalu, Jokowi datang langsung ke Bangka untuk peletakan batu pertama pembangunan pembangkit MPP.

Editor: Nani Rachmaini

TRIBUNJAMBI.COM,PANGKAL PINANG - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangkit listrik Mobile Power Plant (MPP) di Kepulauan Bangka Belitung melalui sambungan video conference dari Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3/2017).

Pada Juni 2016 lalu, Jokowi datang langsung ke Bangka untuk peletakan batu pertama pembangunan pembangkit MPP.

"Total pembangkit menghasilkan energi listrik 500 MW yang tersebar di Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Nias, Medan, Riau, Lombok dan Pontianak," kata Jokowi dari lokasi MPP PLTG 4x25 MW, Pontianak.

Di Kepulauan Bangka Belitung sendiri energi yang dihasilkan dari MPP adalah sebanyak 75 MW. Terdiri dari 2x25 MW dari MPP Air Anyir Bangka dan 1x25 MW dari MPP Belitung.

"Silakan dimanfaatkan energi yang tersedia ini untuk pembangunan perekonomian. Kembangkan sesuai potensi daerahnya," kata Jokowi yang didampingi Menteri Negara BUMN Rini Sumarno dan Meneteri Negara ESDM Ignasius Jonan.

General Manager PLN Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Susiana Mutia yang hadir mengikuti video conference dari MPP Air Anyir Bangka menyebutkan, jaringan listrik untuk sistem Bangka bertambah menjadi 185 MW dari sebelumnya 135 MW dengan beban puncak 130 MW.

Sementara sistem listrik Belitung sebesar 65 MW dari sebelumnya 40 MW dengan beban puncak 38 MW.

"Kondisi surplus ini akan menstimulus tumbuhnya industri yang akan menyerap tenaga kerja lebih banyak," tandasnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved