Annabel: Cap Kerajaan Melayu Jambi Unik
Annabel: Cap Kerajaan Melayu Jambi Unik
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Deddy Rachmawan
Laporan wartawan Tribun Jambi, Jaka HB
TRIBUNJAMBI.CO, JAMBI - Selasa (16/9) Jurnal Seloko melanjutkan pelatihan riset naskah piagam kuno yang lebih fokus pada konsultasi naskah dan ia sempat memamparkan disertasinya tentang cap di kerajaan Melayu. Di sela-sela materi Annabel Teh Gallop mengatakan bahwa cap-cap di piagam kerajaan Melayu Jambi itu istimewa.
"Dalam penelitian saya di nusantara hanya ditemukan di Jambi cap yang menggunakan lambang binatang," ungkapnya.
Ia memperlihatkan foto-foto cap asal Jambi. Salah satunya adalah cap pada era Sutan Thaha Syaifudin yang berupa kaligrafi berbentuk angsa.
Ia mengatakan ini adalah salah satu penemuannya pada disertasinya sepuluh tahun yang lalu. Ia lebih menggunakan kalimat 'cap' daripada stempel karena stempel berasal dari bahasa Belanda, selain itu orang-orang kerajaan Melayu pun menggunakan kata 'cap'.
"Yang mengejutkan lagi mereka tak menggunakan bahasa arab juga untuk mengatakan 'cap' ini," katanya.
Ia menemukan 1830 cap islam dari Asia tenggara dan 90 persen dari abad 18 dan 19. Tercatat jumlah cap yang didapatkannya untuk periode1700-1750 sebanyak 144 cap, 1750-1800sebanyak 356 cap, periode 1800-1850 sebanyak 378 cap dan periode 1850-1900 sebanyak 788 jenis cap.
Ia juga mengatakan cap yang aneh adalah dari Minangkabau. "Kalau naskah piagam sudah pakai cap minangkabau, itu sudah sulit untuk mencatat waktunya, sebab tak ada catatan nama atau tanggal di sana dan semuanya sama," ungkapnya.
Dalam penggunaan cap di naskah adapula naskah-naskah yang didapat Annabel agak wagu atau aneh. Ia menunjukkan salah satu gambar naskah yang didapatnya dengan dua kertas berbeda yang disambung, peletakan cap yang biasanya dibawah tidak ditemukan. Malah ditemukan di bagian atas, dan naskah ini diragukan keasliannya karena bagian yang tertulis berisi tentang batas wilayah dan mungkin, menurut Annabel karena itu penting jadi digunakan masyarakat untuk mengesahkan daerahnya.
"jadi harus lebih hati-hati melihatnya," ungkap Annabel, .