Berita Viral
Pengakuan Pembunuh Sekeluarga hingga Dikubur Satu Lubang, Bayi Nangis Kemudian Ditenggelamkan
Terkuak pengakuan keji dua pelaku pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Indramayu yang menewaskan lima orang sekaligus.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
R diketahui telah memberikan uang kepada Budi sebesar Rp 750 ribu untuk menyewa mobil, namun ketika hendak digunakan pada 27 Agustus 2025, unit kendaraan tersebut justru mogok.
"Saudara BA (Budi Awaludin) diminta untuk mengembalikan uang, tetapi uangnya sudah terpakai membeli sembako. BA minta waktu untuk menggantinya, namun R sudah terlanjur kesal," kata polisi.
Sejak tanggal 27 hingga 28 Agustus 2025, R mulai menyusun rencana pembunuhan.
Ia kemudian mengajak P untuk ikut membunuh Budi Awaludin dan menyiapkan sejumlah perlengkapan untuk melancarkan aksinya.
"Pelaku membeli pacul di pasar dan menyiapkan pipa besi yang akan digunakan," lanjut polisi.
Pada malam 29 Agustus 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, R dan P mendatangi rumah Budi Awaludin.
R beralasan hendak berbincang soal bisnis bahan bakar agar bisa membawa Budi ke tempat sepi di sekitar rumahnya.
"Di pekarangan rumah, R melakukan aksi pertama dengan memukul korban Budi menggunakan besi di bagian tengkuk serta wajah hingga tewas," ungkap polisi.
Setelah Budi tewas, R dan P masuk ke dalam rumah untuk menghabisi anggota keluarga lainnya.
R langsung menyasar kamar tidur Sahroni dan memukul wajahnya berulang kali hingga tewas seketika.
Tak berhenti di situ, R juga menyerang Euis Juwita Sari dengan hantaman pipa besi di bagian tubuh hingga meninggal dunia.
Sementara itu, P bertugas menghabisi nyawa anak paling kecil berusia delapan bulan dengan cara dibenamkan ke dalam bak air.
"Saudara P membunuh anak paling kecil yang berusia 8 bulan dengan cara dibenamkan ke dalam air bak sampai tidak bergerak," jelas polisi.
Tragisnya, saat itu kakak bayi berusia 7 tahun sempat terbangun akibat suara jeritan ibu dan adiknya.
Anak berusia 7 tahun itu menangis histeris, namun tetap menjadi korban keganasan P yang tidak menghentikan aksinya.
Update Kasus Rantis Tabrak Driver Ojol: Kompol Cosmas Ajukan Banding Usai Kena PTDH |
![]() |
---|
Mati Kutu Anak Menkeu Purbaya Usai Nyinyiri Sri Mulyani, Ngaku Cuma Bercanda dan Sentil Mulyono |
![]() |
---|
Litao 11 Tahun DPO Kasus Pembunuhan Lolos Jadi Anggota DPRD, Siapa Polisi yang Keluarkan SKCK? |
![]() |
---|
Rupanya Ferry Irwandi Hendak Dilaporkan TNI Terkait Pencemaran Nama Baik, Polisi: Tidak Bisa |
![]() |
---|
Viral Sumur Minyak Warga Meledak dan Terbakar di Bayung Lencir Sumsel, 5 Orang Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.