Mendadak Muncul Pengakuan Dosen Dwi Sebelum Tewas, Sebut AKBP Basuki Sudah Pisah dengan Istri

TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan mengejutkan Dwinanda Linchia Levi, dosen Untag Semarang sebelum kematiannya kembali terungkap ke publik dan menyeret nama perwira polisi AKBP Basuki yang disebut sebagai kekasihnya.

Terkuaknya cerita asmara antara Dwinanda Linchia Levi dengan AKBP Basuki mencuat setelah sang dosen ditemukan meninggal dunia secara misterius di dalam kamar hotel kawasan Gajahmungkur, Kota Semarang.

Meski sudah memasuki usia 35 tahun dan masih belum menikah, almarhumah Levi ternyata diketahui menjalin hubungan asmara dengan seorang polisi berpangkat menengah.

Sosok polisi itu kemudian diketahui bernama AKBP Basuki, Kasubdit Dalmas Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah yang kini ikut terseret dalam penyelidikan.

Menurut keterangan Kastubi, rekan kerja Levi di Untag Semarang, ia telah lama mengetahui dan mengingatkan mengenai kedekatan Levi dengan perwira polisi tersebut.

Hubungan cinta Levi dan AKBP Basuki juga bukan rahasia lagi di lingkungan kampus, bahkan Levi pernah mengaku secara langsung bahwa perwira itu adalah pacarnya.

Baca juga: Hotman Paris Tak Lagi Jadi Pengacara Nadiem Makarim, Kini Tunjuk Eks PH Tom Lembong, Mengapa?

Baca juga: Jokowi Dibela Eks Pejabat Istana: Pidanakan Roy Suryo Cs Memperjuangkan Nama Baik, Wajar Tersangka

Kastubi pun masih mengingat percakapan ringan namun kini terasa janggal, ketika Levi sempat membahas wajah pacarnya itu yang disebut terlihat lebih tua.

“Levi bilang polisi yang pacaran dengan dia itu namanya Basuki pangkat AKBP, lalu saya bercanda bilang kalau pacarnya kok wajahnya terlihat tua, dan Levi hanya tertawa,” ujar Kastubi kepada TribunJateng.com, Jumat (21/11/2025).

Karena merasa khawatir, Kastubi pun mengingatkan Levi berulang kali, terlebih sering terdengar kabar oknum polisi yang melakukan kekerasan kepada pasangan atau orang terdekatnya.

Peringatan tersebut kembali ia sampaikan tanpa sengaja ketika bertemu Levi di kantin kampus pada Jumat 14 November 2025.

“Saya spontan ingatkan untuk hati-hati, karena banyak informasi polisi melakukan tindakan kekerasan terhadap orang yang dekat dengan mereka,” lanjut Kastubi.

Kastubi mengaku sudah mengetahui kedekatan Levi dan AKBP Basuki sejak awal tahun 2024, saat melihat sang perwira itu membantu Levi menurunkan barang setelah tugas di luar kota.

Pada awal 2025, Kastubi kembali melihat Basuki datang lengkap dengan seragam dinas dan sepatu pantofel untuk menjemput Levi sepulang tugas dari Bali di kampus Untag Semarang.

“Bukan hanya saya yang melihat, ada saksi lain yang mengetahui keberadaan polisi itu di kampus,” ujarnya menegaskan.

Meski Kastubi sudah mengingatkan soal risiko hubungan tersebut, Levi tetap mempertahankan kedekatannya dengan Basuki yang masih berstatus suami sah dari wanita lain.

Levi bahkan membantah jika Basuki masih tinggal bersama istrinya, dan menyebut bahwa keduanya sudah pisah ranjang meski proses perceraian belum dilakukan.

Kastubi menegaskan kesaksiannya diberikan bukan untuk menuding atau menjatuhkan pihak mana pun, melainkan agar penyidikan kematian Levi berjalan transparan.

Ia berharap kepolisian menyelidiki semua kemungkinan penyebab kematian, termasuk menelusuri jejak komunikasi digital Levi dan AKBP Basuki.

“Jika secara fisik tidak ada tanda kekerasan, digital forensik harus dibuka untuk mencari bukti tambahan,” tegasnya.\

Sementara itu, sosok istri sah AKBP Basuki hingga kini belum pernah muncul memberikan pernyataan ke publik sejak isu perselingkuhan dan kematian Levi mencuat.

Hubungan rumah tangga Basuki pun kini menjadi sorotan setelah muncul informasi bahwa Levi telah masuk ke dalam Kartu Keluarga (KK) milik Basuki.

Kuasa hukum keluarga Levi, Zainal Abidin Petir, menyatakan tindakan memasukkan wanita yang belum menikah ke KK seseorang yang masih beristri merupakan pelanggaran etik.

Menurut Zainal, Basuki berdalih hal itu dilakukan untuk mempermudah perpindahan KTP Levi dari Purwokerto ke Semarang.

Namun keluarga mempertanyakan kenapa Levi malah disatukan dalam KK yang sama dengan istri dan anak AKBP Basuki, bukan dibuatkan KK terpisah.

Dalam KK tersebut, Levi dicantumkan sebagai family lain, dan bukan sebagai istri resmi meskipun posisinya satu rumah dengan keluarga Basuki.