Berita Viral

Padahal Dosen Dwi Sudah Diperingati Berkali-kali, Hati-hati Jadi Pacar Polisi, Apa Lagi Suami Orang

Ya, Dwinanda Linchia Levi yang menjadi sorotan, ternyata telah terbukti berstatus sebagai simpanan AKBP Basuki selama lima tahun terakhir.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Padahal Dosen Dwi Sudah Diperingati Berkali-kali, Hati-hati Jadi Pacar Polisi, Apa Lagi Suami Orang 

TRIBUNJAMBI.COM – Misteri kematian Dwinanda Linchia Levi, dosen Untag Semarang terus memunculkan fakta-fakta baru yang mengejutkan publik.

Ya, Dwinanda Linchia Levi yang menjadi sorotan, ternyata telah terbukti berstatus sebagai simpanan AKBP Basuki selama lima tahun terakhir.

Bahkan lebih jauh, nama Dwinanda sudah tercantum sebagai satu kartu keluarga (KK) bersama AKBP Basuki, lengkap dengan istri dan anak-anak sang perwira polisi.

Kini AKBP Basuki menjadi saksi kunci dalam kasus tewasnya Dwinanda yang ditemukan tak bernyawa tanpa busana di sebuah kamar hotel.

Korban pertama kali ditemukan meninggal di kamar sebuah kostel di Jalan Telaga Bodas Raya, kawasan Gajahmungkur, Semarang, pada Senin (17/11/2025).

Informasi autopsi yang disampaikan secara lisan menyebutkan bahwa penyebab kematian korban adalah pecah jantung.

Baca juga: Tegas! Gus Yahya Tolak Mundur dari Ketum PBNU: Amanah Muktamar 5 Tahun, Akan Dijalankan Penuh

Baca juga: BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Cair Hari Ini Minggu: Cek di https//cekbansos.kemensos.go.id Via Online

Kondisi fatal tersebut diduga kuat akibat aktivitas fisik berlebihan yang dilakukan sebelum korban ditemukan tergeletak tanpa pakaian di kamar 210 kostel tersebut.

Sosok AKBP Basuki, yang menjabat sebagai Kasubdit Pengendalian Massa (Dalmas) Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah, menjadi saksi paling penting dalam penyelidikan.

Sebab, pada saat kejadian, Basuki diketahui berada di dalam kamar yang sama dengan Dwinanda.

Dari sinilah fakta hubungan personal keduanya menyeruak ke permukaan dan tak bisa lagi ditutupi.

Hubungan tersebut bukan sekadar kedekatan biasa, lantaran mereka disebut tinggal seatap meskipun AKBP Basuki masih berstatus suami sah dan hanya pisah ranjang dari istrinya.

Awalnya AKBP Basuki berupaya menampik rumor hubungan spesial itu, namun kini ia justru mengakui semuanya di hadapan penyidik.

Pengakuan mengenai kedekatan mereka juga diungkapkan oleh salah satu dosen dan kerabat dekat korban bernama Kastubi.

“Saya waktu itu secara tidak sengaja keceplosan pada Jumat (14/11) saat bertemu di kantin kampus, mengingatkan Levi agar hati-hati dengan pacarnya yang polisi. Saya spontan mengingatkan karena sering dengar kasus kekerasan dalam hubungan oleh oknum polisi,” ujar Kastubi dikutip dari WartakotaLife, Minggu (23/11/2025).

Kastubi mengaku sudah mengetahui hubungan keduanya sejak awal tahun 2024.

Ia bercerita mulai curiga ketika melihat AKBP Basuki membantu menurunkan barang-barang pribadi Dwinanda sepulang kegiatan fakultas dari luar kota.

“Polisi itu terlihat jelas memakai sepatu pantofel dinas dan seragam resmi. Saya bukan satu-satunya saksi mata,” ucapnya.

Tak hanya itu, AKBP Basuki bahkan beberapa kali muncul di lingkungan kampus Untag untuk menjemput Dwinanda, termasuk sepulang tugas dari Bali pada awal 2025.

Kastubi pun sempat menanyakan langsung kepada Dwinanda tentang status hubungan mereka.

Kala itu, Dwinanda menjawab dengan santai bahwa AKBP Basuki merupakan kekasihnya.

“Dwinanda bilang namanya Basuki, pangkat AKBP. Saya sempat bercanda, ‘kalau itu pacarnya, kok wajahnya terlihat tua’, dan dia hanya tertawa,” kenangnya.

Sejak itulah, Kastubi mengingatkan Dwinanda untuk selalu waspada dalam menjalin hubungan asmara.

“Saya menganggap Dwinanda seperti anak sendiri. Saya tekankan, pacaran dengan polisi harus hati-hati. Banyak yang emosional dan gampang tersulut cemburu,” lanjutnya.

Selain peringatan soal sifat emosional, Kastubi juga menyinggung persoalan etika karena Basuki masih memiliki keluarga sah.

Menurutnya, tinggal satu atap tanpa ikatan pernikahan saja sudah tidak benar, apalagi status Basuki masih beristri.

“Dwinanda pernah bilang, Basuki sudah pisah ranjang tapi belum bercerai,” tegasnya.

Namun seluruh nasihat itu tampaknya tak pernah benar-benar digubris Dwinanda.

Kastubi kemudian mengungkap bahwa sejak lama korban memang mengidamkan sosok polisi sebagai pasangan hidup.

Sebelum berhubungan dengan AKBP Basuki, Dwinanda juga pernah menjalin asmara dengan anggota kepolisian lainnya, namun berakhir kandas.

“Dwinanda memang senang dekat dengan polisi. Motifnya saya tidak tahu,” ucapnya lagi.

Kastubi mengungkap fakta ini semata untuk meluruskan informasi agar tidak simpang siur.

“Saya hanya ingin kebenaran, bukan untuk menyudutkan siapa pun,” tuturnya.

 Keluarga Tak Tahu Hubungan Terlarang

Kuasa hukum keluarga Dwinanda, Zainal Abidin Petir, menegaskan bahwa pihak keluarga sama sekali tidak mengetahui adanya hubungan asmara antara korban dan AKBP Basuki.

Keluarga selama ini tak pernah menyangka Dwinanda menjalin hubungan pribadi dengan seorang perwira polisi.

Kecurigaan keluarga baru muncul setelah mengetahui bahwa nama Dwinanda masuk dalam KK milik AKBP Basuki.

Padahal, Basuki diketahui masih memiliki istri sah dan seorang anak.

“Jadi selama ini keluarga tidak tahu ada hubungan apa pun. Baru menebak-nebak setelah lihat kok bisa satu KK, padahal Basuki masih punya istri dan anak,” ujar Zainal dikutip dari Kompas TV.

Kecurigaan semakin kuat setelah terungkap bahwa keduanya tinggal sekamar saat kejadian.

Keluarga mulai bertanya-tanya, apakah benar ada hubungan asmara di balik kedekatan mereka.

Zainal mengatakan, Dwinanda hanya memiliki dua kakak, sementara kedua orang tuanya sudah meninggal.

Kedua kakak itupun tidak pernah mendengar korban menjalin hubungan percintaan dengan polisi mana pun.

“Ketemu satu kamar lalu timbul dugaan. Keluarga yang tinggal di Purwokerto dan kakaknya di Jakarta tidak pernah tahu Dwinanda pacaran dengan polisi,” jelasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved