Ciut Nyali Madesu Bersajam di Jambi: Remaja Kocar-Kacir saat Kepergok Hendak Tawuran

TRIBUNJAMBI.COM  – Sekelompok remaja yang diduga kuat sebagai anggota geng motor di Kota Jambi mendadak panik dan kocar-kacir melarikan diri.  

Mereka terpaksa kabur setelah aksinya yang mencurigakan diketahui warga yang sedang melintas. 

Sebab remaja yang dijuluki madesu (masa depan suram) itu tampak membawa senjata tajam (sajam). 

Mereka kepergok oleh seorang pengendara mobil. 

Momen kepanikan remaja dengan wajah pucat pasi tersebut terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.  

Insiden ini terjadi di kawasan rawan, tepatnya di Jalan Baru, Payo Selincah, Kota Jambi. 

Dalam rekaman video yang beredar, kelompok remaja bermotor yang terlihat berkonvoi ini tampak hendak memulai aksi tawuran.  

Hal yang paling meresahkan, salah satu remaja yang berboncengan tiga terlihat jelas menyembunyikan benda mencurigakan yang diduga kuat adalah senjata tajam di sela-sela badannya. 

Baca juga: Gagal Kabur Usai Tawuran, 3 Remaja Madesu Tabrak Mobil di Pasar Jambi, Mobil Korban Pilih Kabur

Baca juga: Alasan Polda Metro Jaya Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Periksa 9 Jam Terkait Ijazah Jokowi

Baca juga: Klaim Pentolan TPNPB Lekagak Telenggen: Semua Orang Papua Ingin Merdeka, Diplomat Harus Bersatu

Pengendara mobil yang kebetulan melintas dan melihat gerak-gerik mereka yang mengarah pada keributan itu lantas menegur rombongan remaja tersebut.  

Tak disangka, teguran dari pengendara mobil ini membuat nyali para remaja ciut seketika. 

"Sontak, para remaja yang diduga berandalan tersebut langsung panik dan kabur meninggalkan lokasi," demikian keterangan dari akun Instagram @kabarkampungkito.djb yang memposting video tersebut. 

Aksi kepergok ini kembali menambah daftar panjang keresahan warga terhadap ulah geng motor di wilayah tersebut.  

Warganet pun ramai berkomentar, mulai dari memuji keberanian pengendara mobil yang merekam dan menegur, hingga menyuarakan keprihatinan atas masa depan para remaja tersebut.

Jalan Baru Payo Selincah Sering Jadi Lokasi Aksi Geng Motor 

Jalan Baru (Lingkar Timur II), Kelurahan Payo Selincah, Kota Jambi, telah berulang kali menjadi sorotan publik karena aksi geng motor yang meresahkan.  

Data menunjukkan bahwa lokasi ini kerap menjadi titik pertemuan atau arena tawuran para berandalan bermotor. 

Jumat, 10 Oktober 2025 

Aksi tawuran bersenjata tajam yang sempat viral di media sosial.  

Baca juga: Berawal dari Perang Sarung, Remaja di Jambi Jadi Gladiator Geng Motor, Kini Diringkus Polisi

Baca juga: Nasib Yusuf Jual Burung Liar Berujung Penjara 5 Tahun dan Denda Rp 200 Juta

Pelaku saling serang di jalan raya.  

Sembilan orang (rata-rata pelajar SMP/SMA) diamankan oleh tim gabungan Polsek Jambi Timur, Polresta Jambi, dan Resmob Polda Jambi. 

Awal Oktober 2025 

Pengamanan sejumlah pemuda yang terindikasi geng motor dan hendak melakukan aksi mencurigakan. 

Lima orang diamankan oleh tim Serigala Kota Polresta Jambi. 

Dalam kasus sebelumnya pada 10 Oktober 2025, polisi bahkan turut mengamankan barang bukti berupa sajam jenis egrek dengan gagang panjang.  

Para pelaku yang masih di bawah umur tersebut akhirnya dikembalikan kepada orang tua masing-masing dengan kewajiban lapor, setelah proses yang mengharukan di mana mereka menangis dan meminta maaf di hadapan orang tua. 

Aksi terbaru yang kocar-kacir ini menjadi indikasi bahwa ancaman kejahatan jalanan oleh geng motor masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi aparat keamanan dan juga para orang tua di Kota Jambi.

Berikut keterangan lengkap dari unggahan tersebut: 

Inpo TEPUCAT BASI
.
Aksi sekelompok remaja bermotor kembali meresahkan warga. Kali ini, rombongan remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran kepergok di kawasan Jalan Baru, Payo Selincah, Kota Jambi. 

Para remaja tersebut terlihat berkumpul dan berkendara secara konvoi sambil membawa benda mencurigakan. Aksi mereka terpantau oleh seorang pengendara mobil yang kebetulan melintas di lokasi. 

Pengendara tersebut menegur kelompok remaja itu karena gerak-gerik mereka mengarah pada aksi tawuran. Sontak, para remaja yang diduga berandalan tersebut langsung panik dan kabur meninggalkan lokasi.

Berikut beberapa komentar warganet atas postingan tersebut. 

Warganet memberikan pujian tinggi atas keberanian pengendara mobil (yang diduga juga perekam) karena berani menegur dan merekam aksi kelompok remaja yang membawa sajam. Kata "Gass nian" (berani sekali/totalitas) menunjukkan apresiasi atas tindakan berani tersebut. 

"Mantab nyali yg ngerekamnyo Gass nian" 

Warganet menyatakan keresahan karena lokasi kejadian dekat dengan tempat tinggal ibunya. Ia berharap agar para pelaku segera ditangkap dan menyebut mereka "bocah madesu" (masa depan suram), menunjukkan kekesalan atas maraknya aksi geng motor. 

"Dkt rmh mak aku la pulak... Moga2 cpt la ditangkap bocah madesu ni ..makin hari makin banyak be" 

Ini adalah komentar sarkasme (sindiran). Warganet menyindir masa depan para remaja tersebut yang dianggap "koncet koncet" (terlibat kenakalan/berandal) dan tidak menjanjikan akibat perilaku mereka yang meresahkan. 

"Sangat cerah masa depan koncet koncet ini" 

Warganet menyoroti kejanggalan pakaian para remaja yang menggunakan jaket tebal saat cuaca sedang sangat panas ("hari panas bedengkang"). Jaket ini sering digunakan untuk menyembunyikan identitas atau senjata, sekaligus menjadi ciri khas kelompok motor. 

"Waih jokk hari panas bedengkang be jaketan" 

Komentar ini juga mengandung unsur sarkasme yang sangat kuat. Ini adalah sindiran pedas kepada orang tua para pelaku, menyiratkan bahwa kenakalan anak-anak tersebut adalah hasil dari kurangnya pengawasan atau pola asuh yang keliru."Pasti orang tua nya bangga melihat pertumbuhan anak nya"Warganet menyuarakan frustrasi terhadap proses hukum yang dianggap tidak tegas. Ada anggapan bahwa penangkapan dan pelepasan (terutama karena pelaku masih di bawah umur) membuat para remaja ini tidak jera, bahkan menjadi "makin kebagakan" (makin sombong/merasa hebat). 

"Ditangkap trus dilepas lagi, makin kebagakan dio"

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News 

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Remaja 12 Tahun di Jambi Kabur dari Rumah, Polresta Dalami Kasusnya

Baca juga: CPNS 2026, Kemenkeu Akan Rekrut 279 Lulusan STAN dan 300 Lulusan SMA

Baca juga: 7 Minibus dan Truk Disita Polres Bungo, Diduga Pelangsir BBM dari SPBU, Pakai Tangki Modifikasi