Rekonstruksi Tragedi Cinta Berdarah di Batang Tebo: Cemburu dan Klaim Hamil Berujung Maut!

TRIBUNJAMBI.COM - Sungai Batang Tebo, yang membelah Dusun Babeko, Kecamatan Batin 2 Babeko, Bungo, Jambi menjadi saksi bisu berakhirnya kisah asmara dua remaja yang masih di bawah umur. 

Keduanya, berinisial D (korban) dan F (pelaku), sama-sama berusia 17 tahun.

Peristiwa tragis ini kini perlahan terungkap dalam 30 adegan rekonstruksi yang digelar oleh Polres Bungo untuk memperjelas kronologi dan melengkapi alat bukti.

"Rekonstruksi sebanyak 30 adegan dengan aman dan lancar. Rekonstruksi ini dilakukan untuk memperjelas peristiwa dan melengkapi alat bukti dari penyidikan ini," jelas Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ilham Trikurnia.

Detik-Detik Kunci Pembunuhan

Awal pertemuan korban dan pelaku terjadi di dalam mobil hitam milik keluarga F. 

Namun, tragedi tak terhindarkan terekam jelas pada adegan keenam.

Saat berada di dalam mobil, emosi pelaku F memuncak. 

Baca juga: Geeger! Warga Temukan Jasad Wanita di Sungai Batang Tebo Babeko Bungo Jambi, Ini Ciri-cirinya

Baca juga: Sosok Mirip Menteri Bahlil Lahadalia Versi Lite Viral di Medsos, Ini Reaksi Kocak Warganet

Baca juga: Roy Suryo Cs Dipanggil Perdana Polda Metro Jaya Kamis Ini di Kasus Pencemaran Nama Baik Jokowi

Tanpa ampun, ia mulai menyiksa D:

 - Memukul wajah korban.

 - Membenturkan kepala korban ke dinding mobil.

 - Mencekik hingga korban tidak sadarkan diri.

Aksi keji ini dilakukan F di kawasan Jembatan Dusun Tanjung Menanti. 

Setelah memastikan D tak bernyawa, pelaku kemudian membawa jasad kekasihnya itu ke bawah jembatan dan membuangnya ke sungai sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu 25 Oktober 2025.

Jasad korban baru ditemukan keesokan harinya, Minggu, 26 Oktober 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, oleh seorang warga bernama Harrykun (41) dalam kondisi mengapung tanpa busana di sungai.

Motif di Balik Kecemburuan Maut