Berita Regional

Hotspot Mati lalu Ihsan Kejar Novrianto yang Terbirit Cuma Pakai Bawahan

Seorang pria terekam kamera pengawas CCTV berlari sebelum tewas dengan luka bacok dan dikubur di halaman rumah

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Istimewa via Tribun Pekanbaru
DIKEJAR PAKAI PARANG - Tangkapan layar detik-detik pembunuhan di Siak. Korban terbirit cuma pakai celana dalam saat dikejar pakai parang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria terekam kamera pengawas CCTV berlari sebelum tewas dengan luka bacok dan dikubur di halaman rumah.

Dalam rekaman tampak pria itu nyaris telanjang, hanya mengenakan celana dalam.

Peristiwa ini terjadi di Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Adapun, pelaku baru tinggal sebulan di sana. Sebelumnya ia pernah tinggal di Jambi.

Terekam CCTV

Rekaman kamera pengawas (CCTV) mengungkap momen pelarian Novrianto (39) sebelum tewas dibacok dan dikubur di halaman rumah pelaku di Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Jasad korban bernama Novrianto (39) ditemukan pada 28 Oktober 2025, dua hari setelah diduga dibunuh.

Saat ditemukan, tubuh korban terbungkus terpal dan terkubur di pekarangan rumah tersangka bernama Ihsan (44).

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandi Putra mengatakan rekaman CCTV di rumah tersangka menjadi petunjuk penting dalam pengungkapan kasus tersebut.

Dalam rekaman terlihat korban berusaha melarikan diri dalam kondisi hanya mengenakan celana dalam dan mengalami luka di kepala, sementara pelaku mengejarnya sambil membawa parang.

“Sebelumnya korban telah menerima bacokan pertama di ruang tamu rumah tersangka.

"Meski terluka, korban berusaha melarikan diri ke luar rumah. Namun tersangka terus mengejar hingga korban terpojok di halaman,” kata Eka di Siak, Minggu (2/11/2025).

Korban kemudian kembali diserang hingga meninggal dunia, sebelum jasadnya dibungkus terpal dan dikubur di halaman rumah pelaku.

Luka Korban akibat Senjata Tajam

Autopsi di RS Bhayangkara Polda Riau menunjukkan korban mengalami luka berat akibat senjata tajam, termasuk patah pada tulang kepala, rahang, leher, dan belikat.

Luka sayatan ditemukan di wajah, leher, punggung, dada, dan kedua tangan.

Selaput otak korban juga robek, dan pembuluh darah besar di leher putus.

Polisi menduga korban tewas 48–72 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Tersangka kini ditahan untuk penyidikan.

Jasad Ditemukan Warga

Kapolres menuturkan, penemuan jasad bermula ketika seorang warga mencurigai gundukan tanah baru di depan rumahnya pada 28 Oktober sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah digali, ditemukan terpal berisi tubuh manusia.

Warga kemudian melapor ke Polsek Tualang. Polisi mengamankan lokasi, menggali kubur, dan membawa jasad korban ke RS Bhayangkara untuk autopsi.

Keterangan istri tersangka ikut mengarahkan penyelidikan kepada Ihsan.

Pelaku ditangkap keesokan harinya di Pekanbaru setelah kabur.

Saat diamankan, ia mencoba melarikan diri sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur.

Motif Diduga Sakit Hati

Penyelidikan mengungkap pelaku dan korban saling mengenal melalui aplikasi MiChat sekitar sebulan sebelum kejadian.

Tanggal 11 Oktober, korban pertama kali datang ke rumah pelaku dan melakukan hubungan sesama jenis.

Hubungan keduanya berlanjut hingga terjadinya pesta minuman keras pada malam kejadian pada 26 Oktober.

Dini hari itu, pelaku sempat memaksa istrinya melayani korban.

Pelaku mengaku marah setelah korban menghentikan hotspot ponsel saat pelaku ingin menggunakannya, sementara korban tetap menonton video porno.

“Ya, pelaku mengaku kesal karena korban hitung-hitungan sementara dia merasa sudah memberikan segalanya, termasuk istrinya,” jelas Kapolres.

Pelaku kemudian mengambil parang dan menyerang korban yang sedang memainkan ponselnya.

Korban sempat kabur ke luar rumah dan terekam kamera CCTV dalam kondisi nyaris tanpa busana.

Setelah membunuh, pelaku mengubur korban, membakar kasur berlumur darah, lalu kabur ke Pekanbaru.

Pelaku dijerat Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.

 

(tribunpekanbaru.com/mayonal putra)

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Detik-detik Mencekam Pembunuhan di Siak, Terekam CCTV Korban Berlari Nyaris Tanpa Pakaian

 

Baca juga: Pria 22 Tahun di Merangin Buntuti lalu Tusuk Remaja Pukul Satu Dini Hari

Baca juga: Jelinya Cara Bripda Waldi Renggut Hidup dan Kehormatan Dosen Wanita di Bungo

Baca juga: Sekali di Jambi sebelum Pria ini Paksa Istri Layani si Gatal jelang Tragedi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved