Berita Politik

Bukan PSI, Budi Arie Pilih Gabung Gerindra, Pakar Sebut Manuver Realistis, Mulai 'Lupakan' Jokowi?

Budi Arie justru secara terbuka menyatakan keinginan kuatnya untuk bergabung dengan Partai Gerindra.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Ketua Projo, Budi Arie 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, membuat kejutan politik. 

Alih-alih merapat ke partai yang sering dikaitkan dengan Joko Widodo atau Jokowi seperti PSI, Budi Arie justru secara terbuka menyatakan keinginan kuatnya untuk bergabung dengan Partai Gerindra.

Sebagaimana diketahui, Partai Gerindra dipimpin oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Pernyataan tersebut disampaikan Budi Arie dalam Kongres III DPP Projo di Grand Sahid Jaya, Sabtu (1/11/2025).

Dia mengisyaratkan adanya pergeseran orientasi politik yang signifikan dari kelompok relawan utama Jokowi ini.

Pakar Sebut Manuver Realistis

Menanggapi keinginan Budi Arie, Pakar Politik Adi Prayitno menilai langkah ini sebagai manuver yang sangat realistis dan rasional.

Menurut Adi, Budi Arie kini mulai memahami bahwa untuk mengakses posisi dan jabatan politik strategis di Indonesia, instrumen utamanya adalah partai politik, bukan lagi barisan relawan.

"Ya sepertinya Budi Arie sudah mulai realistis bahwa untuk menjadi aktor kunci termasuk juga untuk mengakses jabatan-jabatan politik strategis di negara kita memang harus melalui partai politik," kata Adi, Minggu (2/10/2025).

Baca juga: Budi Arie Tegaskan Relevansi Abadi: Selama Ada Rakyat, Projo Tetap Ada 

Baca juga: Bocil Madesu Perang Antar Geng di Broni Kota Jambi Viral: Pakai Celurit Hingga Panah

Baca juga: Siasat Licik Bripda Waldi Kelabui dan Hilangkan Jejak CCTV Usai Bunuh Dosen Perempuan di Bungo Jambi

Adi Prayitno menegaskan, kelompok relawan politik seperti Projo seringkali hanya memiliki momentum menjelang Pemilu. 

Setelah kekuasaan terbentuk, posisi mereka dianggap minim daya tawar (bargain) politik.

"Relawan sering kali diabaikan kekuatan politiknya dan bahkan dalam banyak hal hanya sebatas ornamen setelah Pilpres, setelah Pilkada mereka itu dianggap tidak terlampau penting," terangnya.

Oleh karena itu, keinginan Budi Arie merapat ke Gerindra dinilai sebagai kalkulasi matang untuk memastikan dirinya tetap menjadi bagian penting dari lingkaran kekuasaan yang baru.

Bertekad Memperkuat Partai Presiden Prabowo

Budi Arie sendiri, saat jumpa pers usai memberikan arahan dalam Kongres III DPP Projo, tidak ragu menyebut Gerindra sebagai pelabuhan politik barunya. 

Ia menyatakan komitmennya untuk memperkuat partai pimpinan Presiden Prabowo.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved