Apa Itu Aritmia, Penyakit Diderita Kak Seto Sampai Dilarikan ke Rumah Sakit, Benarkah Mematikan?

TRIBUNJAMBI.COM - Publik dikejutkan dengan kabar Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto dilarikan ke rumah sakit setelah diketahui mengalami aritmia atau gangguan irama jantung.

Selain menderita aritmia, Kak Seto juga didiagnosis mengalami stroke ringan (mild stroke) yang menyerang fungsi kognitifnya.

Aritmia sendiri merupakan gangguan irama detak jantung, di mana jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.

Kondisi ini terjadi karena adanya gangguan pada sistem listrik jantung yang seharusnya mengatur detak jantung agar tetap stabil.

Apa Itu Aritmia?

Secara medis, aritmia adalah kondisi ketika sinyal listrik jantung tidak bekerja sebagaimana mestinya, sehingga menyebabkan ritme jantung menjadi tidak teratur.

Gejala yang muncul dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, tergantung tingkat gangguannya.

Baca juga: Akhirnya Andre Taulany Sepakat Cerai dengan Erin, Isi Perjanjian Perdamaian Jadi Sorotan

Baca juga: Menangis Pak Tarno Kena Tipu Rp 100 Juta, Pengobatan Sudah Habis Banyak, Kini Minta Uangnya Kembali

Beberapa gejala umum aritmia yang perlu diwaspadai antara lain:

Jantung berdetak terlalu cepat atau terlalu lambat

Detak jantung terasa tidak teratur atau seperti “melompat”

Rasa pusing dan kepala berputar

Mudah lelah atau cepat kehabisan tenaga

Sesak napas

Nyeri di bagian dada

Sementara penyebab utama aritmia meliputi gangguan sistem listrik jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit jantung, stres berlebihan, efek samping obat, serta ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Kondisi Terkini Kak Seto

Kabar mengenai kondisi kesehatan Kak Seto pertama kali diketahui dari unggahan akun Instagram @kaksetosahabatanak yang dikutip pada Selasa (28/10/2025).

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa Kak Seto tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami gejala yang tidak biasa selama beberapa hari.

Menurut penuturan Kak Seto, semua berawal sekitar sepekan lalu ketika ia mulai merasakan gejala pusing yang berbeda dari biasanya.

“Seminggu yang lalu saya merasakan gejala yang tidak seperti biasanya, yaitu pusing di bagian kepala dan seperti linglung,” tulis Kak Seto dalam keterangan resmi, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (27/10/2025).

Awalnya, pria berusia 73 tahun itu mengaku tidak terlalu mempedulikan gejala tersebut dan tetap menjalani aktivitas rutinnya seperti biasa.

Namun setelah beristirahat di rumah, kondisi pusing itu justru tak kunjung membaik hingga beberapa hari berikutnya.

“Meski sudah tidur dan beristirahat, sampai hari Kamis (23/10) gejala pusing itu tak kunjung mereda juga,” sambungnya.

Keesokan harinya, tepat pada Jumat, 24 Oktober 2025, Kak Seto akhirnya dilarikan ke unit gawat darurat (UGD) sebuah rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Di rumah sakit, ia menjalani serangkaian pemeriksaan medis mulai dari Magnetic Resonance Imaging (MRI), Elektrokardiogram (EKG), hingga tes darah lengkap.

Hasil pemeriksaan dokter menyebut bahwa Kak Seto mengalami stroke ringan dan aritmia, yakni kondisi di mana detak jantung menjadi tidak beraturan.

“Ternyata saya terdiagnosa ‘mild stroke’ atau stroke ringan yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik. Saya juga mengalami aritmia, yaitu kondisi di mana detak jantung tidak beraturan,” ungkap Kak Seto.

Meski demikian, Kak Seto tetap bersyukur karena hasil pemeriksaan menunjukkan organ vitalnya masih berfungsi dengan baik.

“Syukurnya, karena saya menjalani pola hidup sehat maka stroke ini disebabkan oleh faktor kekentalan darah belaka, di mana kondisi jantung tetap dalam keadaan sehat,” ujarnya lagi.

Dokter yang menangani Kak Seto menyebutkan bahwa seluruh organ pentingnya masih bekerja normal, berkat gaya hidup sehat yang selama ini dijalani.

Kak Seto diketahui rutin berolahraga, menjaga pola makan, dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial anak.

“Hanya saja karena saya tidak bisa diam, dokter menyarankan agar saya beristirahat sejenak dan dirawat di rumah sakit,” tambahnya.

Sejak Sabtu (25/10/2025), Kak Seto menjalani perawatan intensif dan diwajibkan beristirahat total agar kondisinya cepat pulih.

Menutup pernyataannya, Kak Seto menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan perhatian masyarakat.

“Terima kasih atas perhatian dan doa para sahabat. Ayo, mulai hidup sehat dari sekarang karena akan sangat membantu di masa tua nanti. Tetap semangat!” tulis Kak Seto menandaskan.