Berita Viral
Andai Purbaya Tarik Anggaran Makan Bergizi Gratis, Pengamat Khawatir dapat Peringatan Prabowo
Pernyataan Purbaya Yudhi Sadewa mengenai rendahnya serapan anggaran program Makan Bergizi Gratis memunculkan respons beragam.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Gertakan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk mengalihkan atau menarik kembali anggaran MBG dinilai dapat memengaruhi pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Program MBG, yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN), bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah dan balita guna menekan angka stunting.
Sejak diluncurkan awal Januari 2025, program ini ditargetkan menyasar 20 juta penerima manfaat hingga akhir tahun, dengan anggaran dari APBN 2025 mencapai Rp71 triliun.
Namun, berdasarkan data per 3 Oktober 2025, realisasi anggaran baru sekitar 34 persen atau senilai Rp21,64 triliun.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, menilai pernyataan Purbaya bisa menimbulkan dampak politik tertentu di lingkungan pemerintahan.
Dalam podcast bersama mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto yang diunggah di kanal YouTube Bambang Widjojanto pada Selasa (14/10/2025), Ray menyebut pernyataan Purbaya dapat memengaruhi hubungan dengan Presiden Prabowo.
“Pertanyaannya bagi saya begini; apakah ini akan terus berlanjut, atau akan ada lampu merah, lampu kuning terhadap Purbaya-nya, bukan terhadap programnya,” ujar Ray dikutip dari Tribunnews.com.
Menurutnya, sikap Purbaya bisa dianggap sebagai bentuk keterbukaan mengenai kondisi penyerapan anggaran yang belum optimal.
“Karena (statement Purbaya) ini mengganggu program nih.
Kalau Purbaya stop itu, artinya beberapa pernyataan Pak Purbaya mengungkap fakta yang sebenarnya belum terungkap, misalnya penyerapan kok rendah,” lanjutnya.
Ray menambahkan, ada dua kemungkinan langkah yang dapat diambil Presiden Prabowo terkait hal ini.
Presiden bisa saja tetap membiarkan Purbaya menjalankan fungsinya, atau justru mengambil tindakan tegas bila pernyataannya dianggap mengganggu jalannya program prioritas nasional.
“Saya sudah baca, sekarang ini kelihatannya Pak Prabowo masih membiarkannya, tapi kalau gaya Pak Purbaya begini lagi, mungkin akan ada satu, dua pihak yang merasa tersinggung, dan itu kuat-kuatan dengan Pak Prabowo,” kata Ray.
“Makanya, apakah Pak Prabowo nanti akan membiarkan yang begini, atau akan membuat disiplin tertentu,” tambahnya.
Di sisi lain, BGN masih menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaan program MBG.
Bung Towel Salahkan Manajer Timnas, Minta Evaluasi Menyeluruh pasca Timnas Gagal ke Piala Dunia |
![]() |
---|
Keras Jawaban Purbaya Ogah Ikuti Gagasan Luhut, Tolak Biayai Family Office: Bangun Aja Sendiri |
![]() |
---|
Hancur Pria Ini Tahu Istrinya Selingkuh dengan Oknum Polisi, Istri Malah Laporkan Balik Karena KDRT |
![]() |
---|
Fakta Soal Chairul Tanjung Pemilik Trans7 Ramai Seruan Boikot, Dulu Pedagang Kini Hartanya Fantastis |
![]() |
---|
Suami Anti Puspita Akhirnya Ungkap Pekerjaan Istri, Tampang Pria Check In dengan Istrinya Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.